Warna Kamarmu VS Mood Kamu

Fimela diperbarui 18 Jul 2011, 05:54 WIB

Warna itu memiliki tiga elemen dasar: aktif, pasif, dan netral. Dalam memilih warna kamar, kamu bisa mix ‘n match warna-warna tersebut sesuai dengan keinginan dan taste kamu. Hal yang harus diingat adalah setiap warna memiliki dampak psikologis tersendiri. Jadi, sebelum memilih warna kamar, coba rasakan warna apa yang paling berdampak pada perasaanmu. Sebagai referensi kamu bisa coba lihat majalah, buku dekorasi/design, blogs, website, dll.

Untuk petunjuk permulaan, warna yang terang dapat membuat kamarmu terlihat lebih besar dan cerah, sedangkan warna yang gelap membuat kamarmu terkesan tenang, intim, dan sophisticated.

Berikut beberapa contoh arti dari warna:

Merah

Warna merah dapat meningkatkan energi di kamarmu. Pilihan yang tepat untuk merubah mood kamu agar lebih bersemangat, terutama di waktu malam. Karena warna ini adalah satu warna yang paling kuat untuk memompa adrenalin kamu. Warna merah itu dapat meningkatkan tekanan darah, mempercepat pernafasan, dan denyut jantung. Jadi tidak hanya berpengaruh secara psikologis, tapi juga bagi tubuh kamu.

Kuning

Efek dari warna ini seperti layaknya kamu bersenang-senang di bawah sinar matahari. Happiness adalah perasaan yang dibawa oleh warna kuning. Warna yang ceria sangat berenergi dan membangkitkan semangat. Untuk digunakan pada ruangan yang kecil, warna kuning membuat ruangan tersebut tampak lebih luas dan welcoming. Walaupun demikian, jangan jadikan warna kuning sebagai warna utama dari kamar kamu. Kalau terlalu dominan, justru warna ini dapat menciptakan perasaan marah dan frustasi karena efeknya yang mencolok mata. Jadi, coba padu padankan dengan warna lain.

Biru

Berbeda dengan warna merah, warna biru menurunkan tekanan darah, melambankan pernafasan, dan denyut jantung. Makanya warna biru identik dengan ketenangan, relaksasi, dan kedamaian. Kalau kamu menjadikan warna biru muda sebagai warna utama kamar kamu, coba lengkapi ketenangan dengan warna-warna lain dari furniture kamarmu. Hal ini dikarenakan warna biru muda yang berlebihan justru dapat menciptakan keadaan ruangan yang terlalu ‘dingin’. Di sisi lain, biru tua yang terlalu mendominasi menciptakan perasaan sedih di dalam ruangan. Jadi ada baiknya jika dinding ruangan di seimbangkan antara biru muda dan biru tua.

Hijau

Warna hijau adalah warna yang paling tepat untuk kamu yang menjadikan kamar sebagai tempat peristirahatan. Hijau menggabungkan kualitas refreshing dari warna biru dan keceriaan warna kuning. Warna ini membuatmu lebih relax, damai, dan dapat menghilangkan stress. Tidak ada salahnya menjadikan warna ini sebagai main color of your bedroom. Psst..bahkan warna ini adalah pilihan yang tepat untuk membantu kesuburan wanita.  

Ungu

Ungu tua itu dapat membentuk perasaan elegan, luxury, dan kreativitas. Sedangkan untuk ungu muda (seperti lavender), warna ini dapat menciptakan perasaan tenang yang sama dengan warna biru, namun tanpa efek ‘dingin’ yang berlebihan.

Warna netral (Hitam, Abu-abu, dan Putih)

Warna ini cocok untuk materi-materi dekorasi di kamarmu. Semua warna netral tidak pernah hilang dari trend, namun kualitas yang paling utama dari warna ini adalah fleksibilitasnya. Hitam dikatakan bisa menjadi pilihan terbaik untuk dijadikan secondary accent di kamarmu. Sentuhan warna hitam dapat membuat warna lain jadi lebih seimbang dan lebih dalam.

 

So, which color does give you the best impact?

 

What's On Fimela