Pertanyaan itu diajukan kepada istri vokalis Coldplay, Chris Martin, tersebut, dan tanpa berlama-lama ia memilih kokain daripada keju untuk dikonsumsi. Baginya, kalori yang terkandung dalam keju, dalam hal ini adalah krim keju bermerek “Easy Cheese” produksi Kraft yang dikemas dalam kaleng, terdengar lebih berisiko daripada kokain.
Kenapa bisa begitu? Karena menurut fakta nutrisi, setiap 70 gram keju bertekstur lembut tersebut, mengandung 200 kalori, yang bisa dihilangkan dengan 50 menit berjalan kaki atau 30 menit berenang. Tentu bukan masalah malas berolahraga yang menjadi masalah Gwyneth dengan keju ini, melainkan ia hanya nggak mau kalori tersebut singgah di dalam tubuhnya.
"I'd rather smoke crack than eat cheese from a can."
Belum selesai sampai di situ, ambassador parfum “Pleasures” dari Estée Lauder ini, juga mengaku bahwa walaupun ia kini adalah seorang ibu rumah tangga, namun nggak mengubah kesenangannya untuk menyesap wine... di kala ia memasak untuk keluarganya.
“I drink constantly while I’m cooking. Wine, either color." akunya santai.
Jelas di sini, Gwyneth sama sekali nggak takut imejnya sebagai aktris/istri/ibu yang baik, akan rusak dengan adanya pernyataan ini. Stand up for you, Gwyneth!