Pasien nggak biasa ini disodorkan oleh ayah Cara, Dr. Harding (Jeffrey DeMunn),yang juga berprofesi sebagai psikiater, dimana ia ingin bersama putrinya bersama-sama memecahkan keistimewaan dari David. Kesan pertama Cara, David berkelainan jiwa yang nggak begitu parah. Namun, semuanya berbeda ketika ia ditinggalkan seorang diri di dalam ruangan kosong, ada telepon berdering yang lalu diangkat olehnya, suara di seberang sana mencari seseorang yang bukan dirinya, dan seketika ia berubah menjadi orang yang dicari oleh penelepon. Ya, bila dideskripsikan melalui kata-kata seperti ini, mungkin kamu nggak terbayang bagaimana bisa sebuah panggilan telepon mengubah seseorang menjadi orang lain, tapi itulah yang menjadi medium pergantian kepribadian David yang tadinya lumpuh dan sopan, menjadi Adam Sabre yang sinis dan sadis, lalu bisa juga menjadi Wesley, seorang rockstar yang bunuh diri.
Multiple personalities yang dimiliki oleh David ini, setelah ditelusuri ternyata berasal dari beberapa orang yang meninggal dari beragam waktu dan kalangan. Cara menelusuri tahap demi tahap sehingga akhirnya menemukan masa lalu David yang membuatnya bisa seperti sekarang. Perubahan alur cerita yang awalnya hanya memaparkan masalah secara psikologis, lalu berganti menjadi serba mistis, untungnya bisa tetap dinikmati dengan teknik visual yang bagus dan nggak berlebihan.
Dari film ini, karakter yang paling menonjol justru dimainkan oleh Jonathan. Aktor asal Irlandia yang baru-baru saja dikabarkan mencoba bunuh diri ini, terhitung berhasil memerankan seorang pasien kelainan jiwa, yang kemudian berubah menjadi semacam utusan setan, yang bisa berubah-ubah kepribadian beserta gestur, intonasi suara, dan cara bicara. Malah, Julianne yang ditempatkan sebagai aktris utama, tampak tawar dan malah seperti co-star, karena perannya sebagai dokter yang investigatif, terlihat terlalu biasa untuk perempuan yang sudah 4 kali dinominasikan dalam Academy Award ini.
Secara keseluruhan, “Shelter” bisa dibilang adalah sebuah tontonan yang cocok bagi kamu yang tertarik atau sedang mendalami ilmu psikologi, teologi, dan mistis.