Ia bahkan sampai menyebut dirinya sebagai “freak” di masa lalu, karena berbeda dari kebanyakan aktris Hollywood yang betubuh kurus atau langsing. Sementara, ia dikarunia bentuk tubuh jam pasir yang membuatnya harus berjuang lebih keras untuk mencari pakaian yang pas.
Christina bukannya nggak bangga dengan bentuk tubuhnya, ia hanya merasa kesulitan untuk mendapatkan baju apapun yang bisa muat untuk tubuhnya, terutama untuk baju renang.
“It’s really hard to find a bathing suit if you have breasts. You either get smooshed down or there’s no support,” keluh aktris yang aslinya berambut pirang namun mengecat rambutnya merah sejak umur 10 tahun ini kepada majalah “Lucky”. Itu sebabnya, ia beserta suaminya sudah mendesain beberapa model pakaian renang yang pas untuk perempuan bertubuh sepertinya.
Selain bermasalah dengan baju renang, Christina juga dituntut lebih bersabar saat ingin mendapatkan gaun ke acara-acara resmi. Karena, para desainer ternama biasanya hanya mau meminjamkan gaun sampel berukuran nomor 2 atau 4, yang sama sekali nggak akan muat di tubuhnya.
“No one will send me dresses. Designers loan size 2 or 4 samples to actresses, but I’m not that size. It’s like I’m a freak because I’m curvy and I can’t squeeze into those things. I’ve had some problems with that.” Ujarnya.
Christina nggak sendirian menghadapi masalah ini. Para curvy A-listers seperti Sofia Vergara dan Kim Kardashian juga bermasalah seperti ini dan sangat vokal membanggakan tubuh istimewa mereka.
“I have to be careful about my proportions and keep it simple. What works for me is structure and something that shows my waist.” Christina memberi tips.