Sama seperti komedi putar, tren fashion selalu berputar dan terus berevolusi. Jika kemarin tren maxi skirt sempat menggantikan tren rok pendek yang ketat kini sheer maxi skirt adalah simbol baru untuk tampilan yang seksi tanpa terlihat “murahan”.
Tren ini pertama kali terlihat pada runway F/W 2011 untuk Givenchy, Chanel dan Louis Vuttion. Benang merah dari tren ini adalah rok transparan yang memiliki potongan yang cukup konservatif seperti potongan lurus. Untuk mengurangi kesan “nakal”, ketiga brand ini memilih paduan atasan long sleeve dengan siluet yang tidak terlalu pas badan sehingga mengimbangi kesan sensual yang didapat dari rok tembus pandang.
Tren ini kemudian diaplikasikan oleh para selebriti dan model yang memang tidak terpisahkan dari dunia fashion. Model asal Inggris, Jourdan Dunn bisa dijadikan contoh yang baik untuk pemakaian sheer maxi skirt ini. Dia memadukannya dengan t-shirt putih dan jaket kulit untuk menambahkan kesan edgy dan penggunaan flats hitam membuat tampilan ini terlihat casual and chic at the same time. Kirsten Dunst memilih gaun malam warna cream keluaran Chanel pada acara amfAR Cinema Against AIDS Gala during the Cannes Film Festival. Karena gaun ini sudah memiliki detail teksur yang cukup ramai, Kirsten memilih gaya rambut cepol yang sederhana tanpa perhiasan, tres chic! Terakhir penyanyi berambut merah, Florence Welch, memilih menggunakan sheer skirt secara konservatif dengan paduan blazer. So, tinggal tergantung kamu ingin pergi ke mana, rok ini bisa menjadi pilihan untuk tampil sensual tanpa mengekspos kulit secara berlebihan.