Kahitna, grup band yang dimotori oleh Yovie Widianto ini telah berhasil membawa lagu-lagu cintanya lebih dari dua dekade lalu dan menyentuh hati para penggemarnya. Keberhasilan ini diakui oleh masing-masing personel Kahitna merupakan hasil dari kekuatan persahabatan yang mereka jalin selama ini. “Betapa kekeluargaan dan saling menghormati itu merupakan sesuatu yang besar dan tidak dapat tergantikan. Lebih besar dari nilai nominal apapun dari materi yang kita dapatkan. Dari seluruh kebersamaan ini kami mendapatkan jalan menuju kesuksesan,” ungkap Yovie pada syukuran ulang tahun ke-25 Kahitna di Pisa Café Mahakam, Jumat (24/6) lalu.
Tak hanya personel yang masih tetap bertahan, kecuali satu kali pergantian vokalis, namun manager, kru, serta produser pun masih tetap sama selama 25 tahun ini. Hal ini menunjukkan kesejahteraan di antar ‘keluarga’ Kahitna ini terjalin dengan sangat baik.
Musisi-musisi lokal mulai bermunculan tak kenal waktu dan genre. Kahitna masih tetap berdiri kokoh dan mempersembahkan aransemen-aransemen pendayu hati untuk penggemar musik tanah air. Satu hal yang menjadi faktor utama bertahannya eksistensi mereka adalah dengan mempertahankan originalitas musik. Disampaikan oleh Yovie, Kahitna memiliki ciri khas yang selama 25 tahun tidak berubah. Musik Kahitna memiliki prinsip dan idealisme sendiri. Adapun perubahan-perubahan yang terjadi memang disesuaikan dengan hal-hal esensial, seperti misalnya teknologi.
Dalam merayakan ulang tahunnya yang ke-25, Kahitna menyelenggarakan konser besar mereka yang pertama yang bertajuk “Cerita Cinta 25 Tahun Kahitna” pada tanggal 15 September 2011 di Jakarta Convention Center (JCC). Konser ini akan berisi lagu-lagu hits Kahitna dari album pertama sampai lagu-lagu terbarunya. Selain itu, juga akan ada penampilan dari grup band papan atas lain seperti RAN, The Groove, dan Maliq & d’essentials.
Dino Hamid selalu CEO Berlian Entertainment, promotor konser Kahitna, mengaku menjadi sebuah tantangan baginya agar dapat menghadirkan sebuah konser band lokal, namun dengan packaging yang sama atau bahkan lebih dahsyat dari band-band asing yang konser di Indonesia. Ia ingin menunjukkan bahwa Kahitna masih mendapat tempat tersendiri di hati pecinta musik Indonesia.
Tak hanya sekedar konser yang akan menjadi kado untuk ‘soulmate’ Kahitna, namun Kahitna juga akan merilis sebuah buku yang berisi kumpulan-kumpulan cerita cinta. Tulisan-tulisan ini terinspirasi dari lagu-lagu Kahitna. Rencananya, buku ini akan terbit di pertengahan bulan Juli mendatang.
So, buat para ‘soulmate’ Kahitna, sampai bertemu di konsernya bulan September nanti!