Minggu lalu, jika kamu sempat datang ke Gandaria City, kamu pasti melihat banyak hiasan-hiasan warna-warni atau rumah-rumah kecil dengan ornamen-ornamen khas anak-anak. Kenapa? Seminggu itu diadakanlah sebuah acara festival untuk anak, Goelali Children’s Film Festival 2011! Kegiatan ini berisi banyak program-program acara untuk anak seperti Movie Screening, Children Short Film Competition, exhibitions, dan banyak sekali workshop yang berganti setiap harinya.
Exhibition yang ada di GCFF sangat beragam dan menarik. Ada Fingerfun Exhibition, yaitu memajang hasil karya anak-anak menggambar menggunakan jari tangan atau Dreams Wall yang menampilkan harapan anak-anak yang dituliskan di secarik kertas Post-It. Pengunjung pun juga bisa ikut terlibat dalam exhibition ini dengan memilih hasil karya Fingerfun mana yang paling menarik. Yang tidak kalah menarik adalah eksebisi animasi Zoetrope yang baru pertama kali dibuat di Indonesia. “Zoetrope” adalah sebuah alat yang berbentuk silinder besar yang menciptakan ilusi animasi dengan hanya memutar alat tersebut.
GCFF yang mengusung tema tentang lingkungan juga membuat taman kecil bagi anak untuk bisa belajar bagaimana cara berkebun yang baik atau bisa juga menumpahkan kreativitasnya dalam menggambar di sebuah pot tanaman dengan melukisnya.
Setiap hari workshop yang disajikan di GCFF berbeda-beda. Salah satunya adalah Fingerprint Analysis. Pada workshop ini, para orangtua bisa belajar bagaimana mempelajari perilaku dan gaya belajar anak melalui report yang didapat dari hasil tes sidik jari si anak. Menurut hasil riset, sidik jari bisa menunjukkan berbagai macam karakter seseorang dengan cukup tepat. Tes ini hanya cukup dilakukan sekali, karena sidik jari seseorang tidak berubah dari kecil sampai dewasa. Dengan mengetahui karakter anak, orangtua dapat memilih cara yang paling efektif untuk dapat berkomunikasi dengan si kecil. Setelah sejam lebih mendengarkan workshop dari trainer, para pengunjung juga dapat langsung melakukan tes di booth Wonder Minds yang merupakan penyelenggara Finger Print Test.
“Dengan adanya acara ini, kami ingin menjadi wadah bagi anak untuk menunjukkan dan mengembangkan kreativitasnya. Dan di sini, anak-anak tidak hanya melihat saja tapi mereka benar-benar mencoba sendiri dan terlibat aktif,” jelas Citta selaku Media & Communication GCFF.