Hari Donor Sedunia: Yuk Sumbang Darah!

Fimela Editor diperbarui 14 Jun 2011, 09:59 WIB

Hari Donor Sedunia untuk kali pertama dirayakan pada tahun 2005. Tanggal 14 Juni ditetapkan sebagai Hari Donor Sedunia karena tanggal tersebut merupakan tanggal lahir Karl Landsteiner, orang yang menciptakan sistem golongan darah ABO. Hari Donor Sedunia diadakan bertujuan untuk memastikan adanya stok “darah bersih” untuk transfusi.

Apakah ada manfaat bagi orang yang telah mendonorkan darahnya? Menurut sumber dari Unit Transfusi Darah PMI Cabang Kota Yogyakarta, tidak ada manfaat langsung yang didapat dengan menjadi pendonor darah. Namun, dengan mendonorkan darah secara rutin setiap tiga bulan sekali maka tubuh akan terpacu untuk memproduksi sel-sel darah baru yang akan memperlancar proses pengangkutan oksigen dan sari-sari makanan di dalam tubuh. Dengan demikian fungsi darah menjadi lebih baik sehingga donor menjadi SEHAT. Selain itu, kesehatan pendonor akan selalu terpantau karena setiap kali donor dilakukan pemeriksaan kesehatan sederhana dan pemeriksaan uji saring darah terhadap infeksi yang dapat ditularkan lewat darah. Dan yang pasti, pendonor bisa menyelamatkan jiwa orang lain yang sedang tergeletak dan membutuhkan darah.

Dalam rangka memperingati Hari Donor Sedunia, Palang Merah Indonesia (PMI) bersama dengan Badan narkotika Nasional (BNN) menggelar donor darah masal yang bertempat di Gedung BNN, Jalan M.T. Haryono, No. 11, Cawang,  Jakarta Timur. Untuk mengakomodasi acara yang diadakan tanggal 11 Juni 2011 ini, PMI menurunkan Unit Transfusi Darah Pusat (UTDP) dan Unit Donor Darah (UDD) dari Depok, Jawa Barat.

Mumpung masih dalam rangka memperingati Hari Donor Sedunia, yuk mulai mendonorkan darah demi kesehatan kita dan keselamatan orang lain. Selamat Hari Donor Sedunia!