Serious Business
Familiar dengan label Forever 21? Saat ini label asal Los Angeles ini tengah menuntut blogger Rachel Kane karena dia menggunakan nama WTForever21.com sebagai nama websitenya. Pihak Forever 21 menuntut Rachel untuk menutup websitenya pada tanggal 10 Juni ini karena namanya dinilai mencermarkan brand tersebut. Padahal label Forever 21 ini pernah juga dituntut lebih dari satu kali karena dinilai telah meniru kreasi dari Diane Von Furstenberg, Gwen Stefani, Anna Sui dan Anthropologie. Ouch!
Pada edisi terbarunya, majalah Vogue Italia memajang tiga perempuan full figured pada cover majalah mereka. Kami pun cukup amazed dengan hal ini, karena let’s face it berapa banyak majalah fashion menaruh real girls pada cover mereka? Editor Franca Sozzani dengan santai menjawab “Sudah saatnya kita mulai mengedukasi para remaja bahwa semua wanita itu cantik. Kita yang bekerja di dunia fashion sudah sering membicarakan masalah body image jadi mengapa tidak kita mulai dari sekarang.” Ketiga model pada cover tersebut adalah Tara Lynn, Candice Huffine, dan Robyn Lawley. Mereka dipilih berdasarkan hasil casting Steven Meisel yang merasa ketiga model ini yang paling tepat untuk cover majalah Vogue. Yes, real woman of all shapes are beautiful.
Designer/Makeup Artist?
Desainer asal Inggris Gareth Pugh mulai melirik bisnis aspek lain dari dunia fashion. Dia berkata “Sebagai fashion desainer, kamu harus membuat show lalu jika ternyata koleksi tidak laku kamu harus mulai mencari projek lain.” Sungguh jujur. Projek baru Gareth adalah berkolaborasi dengan label makeup MAC dan akan launching full scale makeup bulan November mendatang. Selama ini Gareth memang sudah bekerja sama dengan MAC dalam menciptakan look untuk fashion show nya, lini ini akan berisikan multiple color products dan katanya akan ada packaging khusus. Can’t wait!
Sudah lihat dong “kostum” Lady Gaga pada CFDA awards 2011 kemarin ini? Bodysuit rancangan Mugler dengan detail studs di bagian dada dan platform heels setinggi 24 inch membuat Gaga (as always) menjadi pusat perhatian seruangan dan bahkan sedunia. Ada cerita menarik dibalik kemenangannya sebagai fashion icon, dia mendapat sms dari Anna yang memberitahukan bahwa dia menang awards di CFDA. Lalu Gaga membalas “Yes, bitch, we did it!” dan ternyata Anna yang sms adalah the Anna Wintour. Gaga pikir itu adalah sms dari Anna Trevelyan asisten dari Nicola Formichetti. Berikut jawaban dari Anna Wintour, “That’s lovely.”
Vera Wang is Addicted to Facebook?
Dengan teknologi, dinding yang dulu membentengi antara dunia high fashion dengan “real people” kini perlahan sudah bisa terjamah. Lihat saja mulai dari twiternya Stefano Gabbana yang kerap menampilkan foto behind the scene pemotretan campaign Dolce & Gabbana. Live streaming fashion show dari Burberry hingga pre order opportunities dari DKNY di Facebook page mereka. Menurut Stylophane, sebuah firma fashion marketing, Vera Wang tercatat sebagai label paling aktif mengupdate status facebook page mereka sebanyak 136 kali per May 2011. Facebook memang masih menjadi wadah yang paling ampuh to reach out to your target market.