Gaya Hidup Tidak Sehat Akibatkan Penyakit Jantung

Fimela diperbarui 27 Mei 2011, 05:29 WIB

Temuan ini juga selaras dengan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia 2007- dikeluarkan tahun 2008 yang menyatakan bahwa penyakit jantung dan stroke merupakan penyebab utama kematian di Indonesia.

“Gaya hidup tidak sehat seperti merokok, pola makan tidak sehat, tidak aktif bergerak dan mengkonsumsi alkohol berlebihan membuat setiap orang memiliki resiko yang sama untuk terserang penyakit jantung dan stroke” tegas dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Prof. Dr. dr. Budhi Setianto, SpJP, di acara peluncuran Gerakan Sayangi Jantungmu. “Jantung merupakan organ vital pada tubuh manusia. Agar dapat bekerja dengan baik untuk waktu yang lebih lama, kita harus memastikan agar jantung dapat bekerja optimal. Untuk menghindari jantung koroner, syarat utama adalah memiliki pembuluh darah yang sehat dan tidak terjadi penyempitan. Faktor gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat menjadi penyebab utama ketidakseimbangan kadar kolesterol total yang menyumbat pembuluh darah; kolesterol jahat yang dikenal dengan singkatan LDL (low density lipoprotein), trigliserida atau lemak darah yang diserap usus, serta penurunan kadar kolesterol baik (HDL/high density lipoproterin) dalam darah,” Prof. Budhi menambahkan.

“Perubahan gaya hidup yang dialami sebagian masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di kota-kota besar, dimana pola makan rendah serat dan tinggi lemak menjadi konsumsi sehari-hari, telah memicu meningkatnya kadar kolesterol jahat,” kata Dr. Pauline Endang Praptini, Spesialis Gizi Klinik. “Dengan memahami kecukupan asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kadar kolesterol, dibantu dengan gerakan atau olah raga yang sesuai, dapat memperbesar peluang memiliki jantung yang lebih sehat”.

Dari berbagai riset yang dilakukan di bidang kesehatan jantung dan stroke, ternyata penyakit tersebut berhubungan erat dengan gaya hidup yang tidak sehat. Seperti:

  • Pola makan dan gizi yang tidak seimbang karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan cepat saji yang tinggi kadar kolesterol, garam dan gula
  • Kurangnya aktivitas bergerak/olahraga
  • Pola kerja yang tidak seimbang dengan kesempatan beristirahat yang cukup
  • Kebiasaan merokok
  • Tingkat stress yang tinggi

Untuk menjaga kesehatan jantung, selain menerapkan pola hidup yang sehat, kamu bisa ikutan Gerakan Sayangi Jantungmu yang diprakarsai oleh DDB Indonesia dan Maxus Indonesia. Didukung oleh Quaker Indonesia, Prodia, dan Fitness First, program ini berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung. Coba log in ke www.sayangijantungmu.com atau ke facebook ‘Sayangi Jantungmu’.

 

Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu sudah menerapkan pola hidup sehat?