Hubungan dengan atasan nggak selamanya harmonis. Tapi, itu yang akan kamu rasakan saat kamu nggak berhubungan baik dengan atasanmu. Seorang bos bisa dikelompokkan ke dalam kategori tertentu. Cari tahu termasuk yang manakah bosmu dan cara menanganinya.
Bos tipe ini biasanya ingin memegang kendali terhadap semua urusan yang ada di kantor dan seringkali menyalahgunakan kekuasaannya. “Dia ingin sekali mendominasi kantor dan dia akan terus berusaha untuk berbagi informasi apapun yang dia miliki. Kurangnya komunikasi akan membuat tim kerja yang dinaunginya tidak bekerja secara efektif. Kamu akan sering mendengarnya berteriak dan semua orang pun akan takut padanya,” ujar salah seorang pakar karir untuk situs SoFeminine Inggris.
Artinya? Sebenarnya bos tipe ini berada dalam rasa ketakutan. Dia takut kehilangan posisi yang dia dapat saat ini maka dari itu dia melakukan apapun yang bisa mempertahankan posisinya.
Bagaimana menanganinya? Ingat, seseorang akan menjadi tiran saat ada kesempatan dan lingkungan membiarkannya. Mulailah berani untuk mengatakan 'tidak' pada bos kamu. "Jangan takut untuk membuat jadwal kerja. Jelaskan padanya bahwa kamu tidak bekerja dan tidak ingin membicarakan pekerjaan saat akhir pekan. Semakin menyebalkan bosmu, semakin kamu harus bisa tenang dan berani berbicara padanya,” sarannya.
- Si Tanpa Harapan
Sebenarnya masalah Si Bos yang satu ini adalah dia nggak punya kemampuan mengatur tim agar bisa bekerja dengan baik. Bos tipe ini memiliki kemampuan menganalisis yang baik, tapi sayangnya dia nggak bisa berkomunikasi dengan tim di bawahnya dan sulit untuk berteman. “Tanpa perencanaan yang jelas dan sebuah keputusan bagus maka tim yang ia tangani pun lama-kelamaan akan hancur. Anggota tim pun akan meragukan kemampuannya dan kemudian tertawa di belakangnya,” career expert SoFeminine mengingatkan.
Artinya? Dia nggak pernah berpikir ulang tentang sebuah keputusan yang diambilnya dan selalu berpendapat semua yang ia lakukan sudah pasti benar. Dia mengatur kerja tim hanya berdasarkan logika tanpa mau melihat kenyataan yang berbeda di lapangan bahwa bekerja dengan tim memerlukan sedikit rasa humor dan kesenangan dalam bekerja sehingga suasana kerja nggak tegang.
Bagaimana menanganinya? Jangan sekali-kali bertentangan dengannya. Jangan menyelanya saat ia sedang berbicara. Terimalah semua saran darinya dan secara perlahan kamu bisa memberikan pendapatmu jika memang apa yang diutarakan Si Bos tidak sesuai. Jangan terlihat terlalu memaksa.
- Si Banyak Tingkah
Artinya? “Dia benar-benar perlu diperhatikan. Bisa jadi ia selalu berbohong untuk menciptakan image bagus di kantor karena ia nggak bisa mendapatkan itu semua saat di rumah,” ujar career expert SoFeminine.
Bagaimana menanganinya? Bos seperti ini sebenarnya tidak sulit untuk ditangani. Bicaralah secara langsung padanya tentang apa yang terjadi pada tim kerjanya dan hambatan apa yang sedang dihadapi.
- Si Bos dengan “Penyakit Saraf Kompleks”
Bos tipe ini sangat kompleks, emosional, dan egois. Selain itu, dia juga sangat temperamental. Dia seringkali menjadi penyebab utama anggota timnya pindah kerja. Dan dia pun hanya akan memberikan kepercayaan pada orang-orang tertentu yang dekat dengannya.
Artinya? Dia paranoid! Hanya ada dua pilihan untuk kamu yang berhadapan dengan bos seperti ini: tetap bersamanya atau tinggalkan dia. Yang ada di kepalanya adalah saat ada orang yang tidak sependapat dengannya berarti orang itu adalah pengkhianat.
Bagaimana menanganinya? Kamu nggak perlu mencoba mengerti apa yang dia lakukan. Jangan terjebak oleh permainan yang ia buat dan jangan ikut terprovokasi. “Tetaplah pasif dan lakukan pekerjaanmu dengan baik tanpa harus membina hubungan baik secara pribadi dengan bosmu.” Jika kamu tipe pekerja yang membutuhkan seorang teladan yang penuh karismataik maka tipe bos seperti ini pun cocok untukmu.
So, Fimela friends termasuk tipe yang manakah bosmu saat ini?