Pengen 'Bersenang-senang'? Surf the Net!

Fimela diperbarui 28 Nov 2011, 12:59 WIB

Sexting. Emailing a naked photo. Flirting di Facebook. Survei yang dilakukan pada 1.100 perempuan umur 18 – 45 untuk mencari tahu apakah internet memang mengubah cara kita mencari pasangan, berkencan dan berhubungan. Beberapa fakta yang mengejutkan: 60% perempuan menyatakan bahwa internet membantu mereka mengeksplor sisi sensual tanpa merasa malu, bahkan persentase yang sama mengaku kalau internet membantu mereka untuk ‘mengintip’ porn. “Ini artinya perempuan memegang kendali akan seksualitas mereka – mengakui gairah mereka serta berusaha untuk mendapatkan kepuasan,” kata Diane Kholos Wysocki, Ph.D., profesor ilmu sosiologi di Universitas Nebraska.

Internet, mengurangi rasa malu perempuan akan keingintahuan mereka tentang seks. Faktanya, perempuan memang lebih ‘segan’ atau malu untuk mengulik atau membahas tentang seks secara terbuka apalagi bertanya atau mencari sumber untuk kepuasan. “Privasi yang diberikan komputer pribadi membuat perempuan lebih mudah untuk melakukan hal tersebut dengan leluasa,” kata Julie Albright, Ph.D., sosiolog di University of Southern California. Diane Wysocki membenarkan, “Kita bisa mendapatkan jawaban, termasuk ‘Apakah saya normal?’ sehingga bisa memuaskan rasa penasaran tentang seks.” Anonimitas tersebut juga bukannya tanpa batasan atau sikap hati-hati. Karena banyak kasus kencan online yang berujung dengan penipuan atau kekerasan pada perempuan.

 

FIMELA.com bertanya kepada beberapa pembaca soal internet dan ‘kebebasan’ seks.

“Saat saya sedang chatting, flirting, saya nggak usah kuatir tentang kekurangan tubuh saya. Dan lebih bebas untuk mengatakan hal-hal yang ngak mungkin keluar dari mulut saya di kehidupan nyata.” – J, 25

“Walaupun saya dan pasangan nggak browsing sexy stuff together, tapi kami sering ngobrol tentang apa yang kami lihat di internet. Ini jadi cara untuk membuat kehidupan seks kami jadi interesting, termasuk mencoba posisi-posisi baru!” – D, 33

“Waktu remaja, sumber pengetahuan saya, ya dari internet. Soalnya malu untuk bahas seks dengan teman, apalagi orangtua.” – C, 23

“Aku pernah menggunakan internet untuk belajar tentang blow job, bahkan jauh sebelum aku melakukannya. Salah satu teman, browsing dan nge-print instruksi-instruksi, yang kemudian kami bagikan ke teman-teman. Biar tahu, aja!” – S, 30 

“Beberapa bulan lalu, aku minjam laptop suamiku. Nggak sengaja menemukan video porno yang dia download. Awalnya aku panik, tapi, beberapa hari kemudian, waktu kita pulang bareng, aku bisikin ke suami kalau aku pengen nonton video bareng dia dan bercinta. Dia kaget dan langsung turn on!” –N, 37

 

What's On Fimela