Merasa nervous bila berbicara di depan umum atau lingkungan yang sama sekali baru adalah hal yang umum terjadi, tapi nervous berlebihan bisa merugikan dirimu. Berikut beberapa tips bagaimana mengontrol senewen yang berputar dalam perut dan rileks berbicara di depan banyak orang.
1. Know your material. Pilih topik yang kamu suka dan kuasai. Tahu lebih banyak dari materi yang kamu presentasikan. Dan tahu latar belakang orang-orang yang ada di lokasi. Gunakan humor, cerita personal dan bahasa percakapan sehari-hari.
2. Practice. Practice. Practice! Ada peralatan yang ingin kamu gunakan, misalnya inFocus atau materi presentasi lainnya? Berlatihlah. Revisi seperlunya. Ingat juga siapa saja yang akan ada di tempat tersebut, latar belakang mereka, kalau perlu apa yang disuka dan tidak suka.
3. Tahu siapa penontonmu. Sapa saat mereka datang, perkenalkan dirimu. Lebih mudah berbicara pada orang yang dikenal than to strangers.
4. Tahu lokasi. Datang lebih cepat, jalan-jalan di sekitar lokasi. Saat tempat masih sepi, kamu bisa membiasakan diri dengan tempat tersebut sehingga bisa mengurangi kegugupan karena berada di tempat baru.
5. Rileks. Mulai berbicara dengan menyapa orang-orang yang ada. It buys you time dan menenangkan saraf yang tegang. Berhenti, senyum dan hitung sampai tiga sebelum mengatakan apapun. Alihkan rasa gugup ke sikap antusias.
6. Visualisasikan dirimu. Bayangkan dirimu saat berbicara, suaramu keras, bersih dan percaya diri. Dan bayangkan orang-orang menerima apa yang kamu sampaikan dengan baik.
7. Sadari kalau orang pengen kamu sukses. Audience pengen kamu tampil menarik, stimulating, informative and entertaining. Mereka pengen kamu sukses!
8. Jangan meminta maaf untuk kegugupan atau masalah yang muncul – bisa jadi mereka nggak sadar atau nggak ambil pusing.
9. Konsentrasi pada pesan – bukan medium. Fokuskan perhatian dari kegugupan dan konsentrasi pada pesan yang ingin disampaikan, bukan pada orang sekitar.
10. Gain experience. Apa yang kamu sampaikan harus merepresentasikan dirimu – sebagai pekerja dan pribadi. Jadi gali bahan pembicaraan sesuai dengan yang kamu ketahui dan apa yang pernah kamu alami. Pengalaman mendatangkan rasa percaya diri, yang merupakan kunci untuk bicara di depan umum.
Dan yang penting: Audience biasanya lebih terhibur dan tertarik saat kamu rileks dan have fun. Intinya adalah to project the reaction you want back from your audience – apakah itu keluarga atau boss dan teman kerja.