Gettin’ Hot with Hot Yoga

Fimela Editor diperbarui 05 Mei 2011, 09:59 WIB

Pada umumnya kita mengenal yoga sebagai salah satu cabang olahraga yang bisa melatih konsentrasi dan juga menjaga kesehatan tubuh. Tapi, tahukah kamu kalau ternyata yoga merupakan salah satu dari ajaran Hindu yang menitikberatkan pada aktivitas meditasi. Ketika melakukan yoga kita dilatih untuk memusatkan seluruh pikiran agar bisa mengontrol seluruh pancaindera. Dan hebatnya, yoga telah dipraktikkan di dunia selama lebih dari 5000 tahun.

Buat kamu yang nggak suka dengan olahraga hi-impact, yoga merupakan salah satu alternatif olahraga yang bisa kamu coba. Bagi yang belum pernah mencoba yoga mungkin akan berpikir bagaimana mungkin olahraga yang hanya dilakukan secara perlahan bisa membakar kalori? Jangan salah, kalau kamu mengikuti yoga dengan serius kalori yang dibakar pun nggak kalah banyaknya dengan saat kamu melakukan kardio.

Dan salah satu cabang yoga yang perlu kamu coba adalah hot yoga. Hot yoga adalah yoga yang dilakukan di sebuah ruangan yang panas. Salah satu tempat yang menyediakan fasilitas hot yoga di Jakarta adalah Bikram Yoga yang terletak di Jalan Kemang. Di tempat ini suhu ruangan untuk berlatih yoga dipasang dengan suhu 42 derajat Celcius.

“Hot yoga bisa dilakukan oleh semua orang. Jangan takut karena merasa kamu terlalu tua, terlalu muda, atau khawatir dengan penyakit tertentu yang kamu derita. Karena berdasarkan pengalaman orang yang berpenyakit jantung dan reumatik, justru kondisinya malah membaik setelah beberapa kali mengikuti kelas (hot yoga) di sini. Hot yoga memang bukan sebuah pengobatan, tapi kami di sini sangat senang mengetahui perubahan besar yang terjadi pada kesehatan klien kami,” ujar Mony, trainer sekaligus pemilik Bikram Hot Yoga.

Lalu apa keunggulan hot yoga dibandingkan dengan yoga yang biasanya? “Hot yoga dilakukan di ruangan yang panas. Seperti yang kita tahu “mesin” saja untuk mulai bekerja harus terlebih dahulu dipanaskan sehingga bisa bekerja lebih baik dibandingkan dengan “mesin” yang baru dihidupkan tiba-tiba harus dipaksa bekerja. Begitulah perbandingan hot yoga dengan yoga konvensional,” Mony menambahkan.

Kalau kamu ingin mencoba hot yoga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pastikan studio hot yoga yang kamu pilih bersertifikat untuk mengajarkan bikram yoga. Ini sangat penting untuk menghindari cidera. Sebelum berlatih, pastikan kamu mengonsumsi cukup banyak air karena selama sesi ini kamu akan mengeluarkan keringat sangat banyak. Dikhawatirkan kamu akan mengalami dehidrasi tinggi kalau kamu nggak mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup sebelum berlatih. Bahkan, bukan nggak mungkin kamu bisa pingsan. Selesai mengikuti sesi latihan pun kamu harus kembali banyak minum untuk mengembalikan cairan tubuhmu yang terbuang selama sesi latihan. Untuk alasan higienis, sebaiknya kamu membawa matras dan handuk sendiri. Pastikan hanya kamu yang menggunakan matras dan handuk pribadimu.

So, penasaran mau mencoba? Try the “hot” one to make your body healthier.

What's On Fimela