SIN CITY: Protes dalam Bentuk Seni Rupa

Fimela Editor diperbarui 11 Apr 2011, 10:00 WIB

SIN CITY merupakan langkah awal projek seni yang mencoba memahami keberpihakan etis dan sejarah estetik para perupa dan komunitas seni yang berhubungan dengan masalah lingkungan hidup, sosial, dan keadilan sosial. Sindiran terhadap perilaku manusia terhadap lingkungan dan sindiran terhadap kebijakan para elit bisa kamu dapati pada setiap karya seni yang dipamerkan di sini.

Arti dari SIN CITY sendiri tidak bertumpu pada nilai spiritualitas dalam seni, tetapi mengandalkan proses pemahaman dari arti tersembunyi komik pop-noir milik Frank Miller tahun 80-an di AS yang menceritakan sebuah kota yang dihuni para pendosa (kriminal) dan kebal hukum. Para pendosa ditafsir sebagai orang yang bertanggung jawab atas segala jenis sampah yang timbul dalam masyarakat. Dan salah satu tujuan dibuatnya pameran ini adalah untuk menyadarkan masyarakat untuk segera bertindak sebelum kota benar-benar berubah menjadi kota pendosa.

Sebagian besar karya dalam pameran ini dibuat dari sampah yang didaur ulang dan karya-karya yang menampilkan protes terhadap berbagai masalah lingkungan.

Karya seni rupa yang dipamerkan di Galeri Nasional ini berupa lukisan, video art, materi sisa yang disusun kembali, lukisan mixed media, dan instalasi. Jangan sampai ketinggalan, segera datangi Galeri Nasional, 8 April 2011—17 April 2011.

What's On Fimela