Sudah bukan rahasia lagi kalau gejala PMS sangat memengaruhi kegiatan sehari-hari kaum hawa. Bagaimana tidak, ketidakseimbangan hormon yang terjadi saat akan menstruasi membuat mood, emosi, dan kondisi kesehatan perempuan menurun. Ledakan-ledakan emosi, mood kerja drop, jerawat yang tiba-tiba muncul, atau nyeri-nyeri di beberapa bagian tubuh biasa terjadi menjelang menstruasi setiap bulannya. Kamu mungkin bosan harus belajar menangani gejala ini tiap bulannya, tapi inilah salah satu “garis hidup” yang harus diterima perempuan. Gejala ini mungkin nggak bisa kita hilangkan sama sekali, tapi bisa dikurangi dengan beberapa cara berikut.
2. Look for vitamin B. Bayam, sereal gandum, dan kacang-kacangan bisa kamu konsumsi sebagai salah satu penjinak gejala PMS. Sebuah penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi vitamin B bisa menurunkan 25% risiko terserang gejala PMS dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi vitamin B.
3. Tingkatkan kolaborasi kalsium dan vitamin D. Kerja sama kedua vitamin dan mineral ini merupakan cara paling jitu untuk mengurangi PMS. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine pada tahun 2005 mengungkap bahwa makanan kaya kalsium dan vitamin D merupakan kunci utama untuk mengurangi risiko terserang gejala PMS. Nah, untuk bisa mendapatkan kedua vitamin dan mineral ini, kamu bisa coba mengonsumsi susu rendah lemak, sari jeruk, dan berbagai produk olahan susu rendah lemak, seperti yoghurt.
Coba cara-cara jitu tersebut untuk meredakan PMS yang biasa "meledak" setiap bulan.