Red Wine, Bagus Untuk Kesehatan? Benar Atau Salah?

Fimela Editor diperbarui 01 Apr 2011, 11:00 WIB

Red wine merupakan salah satu minuman pilihan yang pas untuk menemanimu chill out dengan teman-teman kantor di akhir pekan. Cokelat panas, teman yang pas di saat cuaca mendadak dingin. Waktu sarapan, nggak lepas dari teh. Dan ternyata, sebuah riset membuktikan bahwa ketiga minuman tersebut mempunyai manfaat yang baik buat kesehatan kamu. Antioksidan yang terkandung dalam ketiga minuman ini dapat mencegah kamu terkena penyakit jantung dan kanker.

Kalau kamu penggemar red wine, kamu bisa bersyukur bahwa wine yang selama ini kamu konsumsi telah membersihkan pembuluh darahmu. Antioksidan nonflavonoid yang terdapat dalam red wine bisa mencegah terjadinya penumpukan lemak dalam arteri kamu. Tapi, ingat yang namanya minuman beralkohol tetap harus dikonsumsi sesuai dengan takaran karena kelebihan alkohol dalam tubuh juga bisa menyebabkan terjadinya penyakit lain. A glass of red wine a day, will keep you healthy.


Sama seperti red wine, cokelat merupakan sumber antioksidan yang juga bermanfaat bagi kesehatan jantung kamu. Antioksidan polifenol bisa membantu menurunkan kadar LDL (lemak jahat) dalam darah. Tapi, sebaiknya kamu nggak mencampur minuman cokelat dengan susu karena casein (salah satu mineral yang terdapat dalam susu) dalam susu bisa mengikat antioksidan di dalam cokelat. Sehingga antioksidan dalam cokelat akan terserap.


Nggak
kalah sama red wine dan cokelat, teh pun mengandung antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuhmu. Ada beberapa jenis teh yang bisa menjadi pilihan kamu, misalnya: green tea, black tea, chamomile tea, ataupun white teaWhite tea dan green tea, kedua teh ini diketahui memiliki kandungan antioksidan paling tinggi. Antioksidan dalam teh bermanfaat untuk melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dan bisa mencegah terjadinya kanker. Untuk mendapatkan antioksidan yang maksimal, sebaiknya kamu membatasi asupan gula karena gula merupakan salah satu sumber radikal bebas saat mengalami metabolisme.

Nah, sekarang pilihan ada di tanganmu. Mana yang mau kamu pilih sebagai "suplemen" untuk kesehatanmu?