Armonia menuangkan karyanya dalam bentuk yang bisa dinikmati secara fungsional. Lukisan yang ia tuangkan di atas Sigmund chair merupakan dua kombinasi yang sangat menarik.
Saat menyimak lukisan karya Armonia, sesungguhnya kita seperti belajar bagaimana seorang seniman menggunakan gaya lukisan Renaisans dalam seni kontemporer. Armonia berusaha mengajak para penikmat lukisan untuk kembali pada pemikiran tubuh indah masa lampau yang menjadi makna kecantikan yang diyakini para Dewa Agung.