Kotoran hidung, bisa membuat kita nggak nyaman dengan penampilan. Nggak mau kan, kalau sampai orang lain lihat? Itulah yang menjadi salah satu sebab mengapa membersihkan hidung adalah ritual "wajib" bagi sebagian orang. Misalnya saja bagi perempuan yang bekerja sebagai marketing di sebuah perusahaan swasta yang ditemui FIMELA.com. "Buat saya, sebagai orang marketing, penampilan sangat penting karena saya selalu bertemu dengan klien. Nah, yang menjadi salah satu ritual wajib buat saya adalah mengecek kebersihan hidung dan mata saat hendak bertemu klien. Karena wajah merupakan fokus utama saat kita sedang berbicara," ujar karyawati yang enggan disebut namanya ini.
Buat kamu yang muslim, otomatis kamu sudah membersihkan hidung lima kali sehari. Tapi, bagaimana dengan yang lain? Sebenarnya seberapa sering sih kita harus membersihkan hidung dalam sehari? "Membersihkan lubang hidung merupakan upaya seseorang untuk mengeluarkan script yang sudah mengeras dalam rongga hidung. Sebenarnya kita nggak harus setiap hari membersihkan hidung. Tergantung dari segi kenyamanan kita saja. Dan selama hidung nggak mengeluarkan lendir, nggak akan ada kotoran dalam hidungmu kecuali rambut-rambut di hidungmu bekerja dengan baik dalam menyaring kotoran," ujar Dr. Bambang Sukmadi, Sp. THT saat ditemui di tempat praktiknya.
Sebenarnya dari segi kesehatan, keberadaan kotoran yang mengeras dalam rongga hidung membahayakan atau nggak sih? "Kotoran dalam lubang hidung memang tidak membahayakan, tapi bisa mengganggu. Lihat seberapa banyak kotoran yang ada di dalam hidung kalau banyak ya harus dibersihkan karena akan mengganggu jalannya pernapasan," Dr. Bambang menjelaskan.
Jalan paling mudah untuk membersihkan rongga hidung tentunya dengan menggunakan jari, tapi ternyata kita juga harus berhati-hati saat memasukkan jari ke dalam lubang hidung. Pendarahan sangat mungkin terjadi saat kamu sedang asyik "menggali harta terpendam" di lubang hidungmu. "Di ujung rongga hidung terdapat anyaman pembuluh darah yang disebut plexus kieselbach. Nah, jari yang berukuran lebih besar dari rongga hidung otomatis akan menyentuh bagian tersebut. Pada sebagian orang, jaringan ini sangat sensitif sehingga saat kuku-kuku menyentuhnya, sangat bisa terjadi pendarahan atau mimisan," Dr. Bambang menerangkan sambil memperlihatkan gambar anatomi hidung pada tim FIMELA.com.
Jadi, bagaimana cara aman untuk membersihkan kotoran di rongga hidung? Tetap menggunakan jari atau menggunakan air? "Kalau kamu sudah terganggu dengan kotoran di hidungmu, kamu bisa menggunakan obat pembersih hidung yang bisa langsung disemprotkan ke dalam lubang. Obat ini biasanya berisi NaCl, air garam, yang akan langsung merontokkan kotoran-kotoran dalam hidung beberapa saat setelah kamu menyemprotkannya," Dr. Bambang menyarankan.
Nah, sekarang tahu kan kalau membersihkan hidung bukanlah kegiatan yang bisa disepelekan. Kuncinya adalah rapikan kuku dan hati-hati saat kamu akan membersihkan hidung. Nggak lucu kan kalau tiba-tiba bleeding cuma karena membersihkan hidung? Punya pengalaman seru yang berkaitan dengan ini? Mari berbagi sama FIMELA.com.