Halle dan Maia: Ketika Para Ayah Menuntut (dan Memenangkan) Hak Asuh Anak

Fimela diperbarui 23 Mar 2011, 03:47 WIB

 

Halle Berry sedang terbelit masalah perebutan hak perwalian Nahla, putrinya yang berusia 2 tahun, dengan mantan pacarnya Gabriel Aubry. Representatif dari sang aktris mengungkapkan kalau Halle kuatir akan keadaan putrinya jika hak asuh dipegang oleh ayah Nahla. Halle bahkan mengundurkan diri dari peran terbarunya agar bisa fokus pada masalah perebutan ini.

Sementara, Maia Estianty juga sedang memperjuangkan hak asuh ketiga putranya dengan mantan suami Ahmad Dhani. Walaupun hak asuh sudah dilimpahkan pengadilan agama kepada Maia, tapi sampai sekarang ketiga  putranya tetap dalam kendali Ahmad Dhani.

Beberapa kasus perebutan berakhir dengan hak perwalian bersama – yang artinya kedua orangtua punya kuasa yang sama dalam hal pendidikan, kesehatan dan agama – tapi para ibu biasanya memegang hak asuh dari anak. Tapi beberapa tahun terakhir terlihat kecenderungan para laki-laki menuntut hak asuh anak mereka.

Kenapa? Sepertinya karena para ayah sekarang memang lebih terlibat dalam mengurus dan membesarkan anak. Walaupun pada kasus Halle Berry dia tidak menikah dengan ayah dari anaknya, tapi pengadilan mengevaluasi seberapa besar partisipasi si ayah dalam kehidupan anak.

Menentukan hak asuh nggak harus jadi perseteruan pahit. Dengan menyetujui kesepakatan damai bisa menentukan apa yang terbaik untuk anak. Dan akan selalu jadi cara yang paling bagus untuk menyelesaikan masalah. Bukankah itu yang paling penting – kedua orangtua mendahulukan kepentingan anak?

Bagaimana menurut pendapatmu? Siapa yang lebih baik? Atau pengasuhan bersama tetap yang terbaik?