Jackrabbit's Chef: Lulusan Sekolah Pilot

Fimela Editor diperbarui 21 Mar 2011, 11:00 WIB

Nggak sedikit pun mengenyam pendidikan di bidang kuliner, Juna Rorimpandey sukses menjalani karirnya sebagi chef sejak tahun 1998 hingga saat ini. "Saya pernah kuliah teknik perminyakan selama 3,5 tahun di Indonesia, tapi nggak selesai karena saya terlalu nakal. Akhirnya saya memutuskan untuk membenahi hidup, berubah, dan pindah ke Amerika. Saya sampai menjual motor kesayangan untuk biaya sekolah di sana," Juna bercerita.

Masuk sekolah penerbangan saat berada di Amerika, namun pada tahun 1998 akhirnya Juna memtuskan untuk fokus bekerja karena keterbatasan biaya hidup. "Tahun 1998 Indonesia mengalami krisis dan orang tua saya sudah nggak bisa membantu memberikan biaya hidup. Agar bisa bertahan, saya bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran sushi. Melihat kinerja saya yang bagus, akhirnya saya di-training menjadi sushi chef dan disponsori green card oleh master chef di restoran tersebut," ujar pria penyuka seni ini.

Mengawali karir sebagai sushi chef, nama Juna pun cepat melesat dan dikenal di Houston, serta memperoleh posisi penting di tempatnya bekerja. Namun, ia harus memulai dari nol lagi saat ia mengambil pekerjaan sebagai chef di restoran baru dengan masakan utama masakan Perancis. Di tempat barunya ini Juna diberi tanggung jawab di bagian fish station, salah satu tempat yang paling sulit di dapur. Alih-alih mengeluh, Juna dengan gigih terus belajar menguasai pekerjaan barunya.

Juna mengaku bukan pribadi yang menilai semuanya dengan uang, dan harus berjuang keras untuk mendapatkan uang serta pengakuan. "Sejak pindah ke restoran Perancis, saya memulai semuanya dari nol lagi. Gaji yang saya terima setiap bulannya pun kecil sehingga sejak tahun 2005--2008 saya harus melakukan dua pekerjaan dalam satu hari. Untuk menambah ilmu kuliner saya, saya pernah bekerja gratis selama 2 minggu di Ohio hanya untuk "mencuri" ilmu salah satu Iron Chef Amerika, Michael Symon." tuturnya.

Lantas, sekarang, sebagai chef sukses yang punya jam terbang tinggi, apakah Juna nggak berminat buka restoran pribadi? "Rata-rata semua chef pasti pengen punya restoran sendiri. Saya pun begitu, tapi masih jauh. Karena saya nggak mau membuat restoran seperti restoran yang sudah ada di Indonesia. Buat apa punya restoran kalau kita menyajikan hidangan yang bisa didapat di tempat lain? Untuk saat ini, saya cukup bekerja sebagai chef aja karena mengurus restoran profesional bukan pekerjaan yang mudah." begitu ungkap Juna.

What's On Fimela