Ini adalah sebuah buku desain yang memaparkan keterlibatan BMW Group dalam perkembangan kebudayaan internasional. Terbitnya buku ini sekaligus untuk menandakan 40 tahun komitmen kultural BMW Group yang sampai saat ini tercatat mendukung lebih dari 100 proyek berbau kebudayaan di seluruh dunia.
Nama Stefan Sagmeister menjadi sosok di balik jadinya buku ini, dimana ia adalah seorang operating artist dengan berbagai karya mencakup banyak jenis, seperti prize winning CD cover, film installation, furnitur, poster, buku, dan masih banyak lagi. Di buku yang dicetak hanya sejumlah 1488 kopi dengan tanda tangan asli dari sang desainer tersebut, Saigmeister dengan brilian menerjemahkan kedekatan relasi antara BMW sebagai sebuah kendaraan beroda empat dan sebuah remote control dengan aktivitas kebudayaan, sehingga menjadikan buku ini sangat liberal dan refreshingly new. Tapi jangan anggap “CULTURE” hanya sebentuk buku, karena Saigmaster meyakinkan pembacanya bahwa buku ini berbeda, ”a book that can be driven around” katanya.
Layaknya sebuah bacaan, buku ini dibagi menjadi empat bagian, yang mencakup aktivitas utama BMW Group di bidang kebudayaan, seperti seni kontemporer, musik klasik dan jazz, arsitektur dan desain, serta kebudayaan yang ada di perusahaan otomotif tersebut. Khusus untuk tiga bab pertama, diawali dengan quote dari konduktor Daniel Barenboim, seniman Olafur Eliasson, dan arsitek Zaha Hadid, yang menandakan bahwa kehadiran buku ini disambut positif oleh para insan seni. Didukung oleh halaman full colour yang atraktif, inilah gambaran bagaimana BMW Group ikut serta dalam pengembangan kebudayaan internasional. Karya seni seniman Indonesia juga turut dihadirkan dalam buku ini, yaitu berupa miniatur BMW Z4 , yang sudah dipamerkan di Bazaar Art Jakarta 2009.
Buku ini telah dipresentasikan kepada publik pada hari Rabu (9/3/2011) lalu oleh Frank-Peter Arndt, salah satu dari jajaran direksi BMW Group, di Berlin, dan tidak akan dijual bebas. Menurut Arndt, “CULTURE” bukanlah sebuah eksibisi narsisistik, melainkan ikhtisar orisinal seni yang lain dari sebuah buku biasa.