D.I.Y. Refleksologi

Saya sempat bertanya ke satu tempat langganan di daerah Menteng, apakah mungkin kita melakukan sendiri terapi ini untuk orang-orang terdekat atau diri sendiri. Berikut hasil obrolan saya dengan Ade.

Tips dari Ade untuk refleksologi di rumah:

Ada beberapa pelajaran refleksologi yang menurut saya efektif untuk diri sendiri dan praktek refleksologi saya. Pasangan saya bukan lah ahli refleksologi, tapi jika saya mengalami sakit kepala, sakit perut menjelang mens atau sakit perut biasa nggak ada yang lebih menenangkan dari pijatan pada kaki.

Stres berhubungan dengan berbagai macam penyebab, sehingga nggak ada yang lebih baik dari satu sesi refleksologi (apalagi di rumah!) untuk menenangkan sistem saraf dan mengirimkan pesan kepada tubuh untuk tenang. Refleksologi terbukti membantu mengurangi ketegangan dan stres, menjaga keseimbangan, memperbaiki sirkulasi dan bisa membantu proses penyembuhan. Saat praktek, saya sering mengajarkan klien saya titik refleksologi dimana mereka merasakan sakit atau tegang, sehingga mereka bisa melanjutkan terapi sendiri di rumah.

Catatan penting: Terapis refleksologi yang bersertifikat nggak sekadar memijat atau menggosok kaki; tapi ada teknik yang menggunakan ibu jari dan jari-jari tangan sehingga efektif saat merefleksikan satu titik. Walaupun nggak berarti memijat sendiri nggak ada pengaruhnya.

Sakit kepala:

- Ibu jari, kelingking, sebelah dalam dan telapak kaki. Ibu jari kaki adalah titik tempat kepala, otak, kelenjar pituitary/pineal, dan leher. Ujung kelingking juga berhubungan dengan kepala, otak dan sinus (beri pijatan lebih untuk kelingking jika kamu sakit kepala karena sinus).

- Refleks tulang belakang lokasinya di sebelah dalam atau tengah tumit, termasuk sangat efektif karena tulang belakang adalah tempat sistem saraf.

- Dehidrasi merupakan kasus umum sakit kepala, kadang kelaparan dan/atau masalah pencernaan juga menyebabkan sakit kepala. Dalam hal ini, sistem pencernaan terletak di sebelah bawah atau aspek plantar (sebelah luar) kaki.

- Kadang sulit untuk mencari sumber sakit kepala, tapi nggak ada salahnya mencoba area tersebut di atas. Kalau pengen lebih pasti, lihat peta refleksologi di bawah ini.

Sakit Bulanan

Saya sering merasa sakit saat mens. Tapi setelah terapi refleksologi secara teratur sakitnya bisa berkurang dan sakit punggung serta nyeri sendi juga berkurang sedikit demi sedikit. Area yang paling efektif adalah titik yang menghubungkan ke sistem reproduksi dan endokrin.

- Pusatkan perhatian mata kaki (sebelah dalam dan atas dari setiap kaki); tempat syaraf ovarium dan rahim berada.

- Sistem endokrin terdiri dari kelenjar pituitary, kelenjar tiroid dan paratiroid, kelenjar adrenaline, pankreas, dan ovarium. Cek peta refleksologi untuk mencari tempat yang tepat.

Sakit Perut

Area yang berhubungan dengan sistem pencernaan terletak di sebelah bawah aspek plantar dari setiap kaki. Banyak saraf yang berhubungan dengan organ dalam yang penting untuk proses pencernaan terletak di sini.

- Area yang wajib diberi perhatian lebih adalah lengkung sebelah dalam kaki.

- Sekali lagi, cek peta di bawah untuk titik refleksologi yang lebih tepat dan mencari posisi setiap refleksi organ.

Peta Refleksologi

Kalau nggak ada teman atau pasangan yang bisa memijatmu, dilakukan sendiri pun nggak masalah. Saya sering menghadiahi diri sendiri sesi refleksologi saat di perjalanan.

1. Otak
2. Sinus/Sisi Luar Telinga
3. Sinus/Sisi Dalam Telinga/Mata
4. Pelipis
5. Pineal/Hipotalamus
6. Pituitary
7. Sisi Leher
8. Tulang Belakang Leher
9. Bahu/Tangan
10. Leher/Mata, Telinga Dalam, Tube Eustasia
11. Leher/Tiroid/Paratiroid/Amandel
12. Saluran Pernapasan/Tiroid
13. Dada/Paru-paru
14. Jantung
15. Esofagus
16. Tulang Belakang Dada
17. Diafragma
18. Solar Plexus
19. Hati
20. Saluran
21. Liver
22. Empedu
23. Perut
24. Limpa
25. Kelenjar Adrenal
26. Pankreas
27. Ginjal
28. Pinggang
29. Saluran Kencing
30. Kandung Kemih
31. Usus Duabelas Jari
32. Usus Kecil
33. Usus Buntu
34. Katup Ileo-Cecal
35. Ileocecal Valve
36. Usus Besar Atas
37. Lentur Hati
38. Usus Besar Melintang
39. Lentur Limpa
40. Usus Besar Bawah
41. Usus Panggul
42. Tulang Belakang
43. Sacrum
44. Tulang Ekor
45. Saraf Besar
46. Rahang Atas/Gigi/Gusi
47. Rahang Bawah/Gigi/Gusi
48. Leher/Tenggorokan/Amandel/Tiroid/Paratiroid
49. Pita Suara
50. Dalam Telinga
51. Getah Bening/Payudara/Dada
52. Dada/Payudara/Kelenjar Susu
53. Punggung Tengah
54. Tube Falopii/Vas Deferens/Kelenjar Vesikuler
55. Getah Bening/Selangkangan
56. Hidung
57. Timus
58. Penis/Vagina
59. Uterus/Prostat
60. Area Reproduktif/Rektum
61. Kaki/Lutut/Pinggul/Punggung Bawah
62. Pinggul/Saraf Besar
63. Ovarium/Testis

(chart dari berbagai sumber)