Kata Kamu: Bagaimana Menjaga Romansa Dalam Hidup

Fimela diperbarui 25 Feb 2011, 08:50 WIB

 

Kabur Bersama

Dengan tiga anak, dua pekerjaan, dan keluarga besar yang mengharapkan didatangi setiap minggu, suami dan saya punya waktu yang sangat sedikit untuk romansa. Tapi setiap enam bulan sekali kami pergi camping. Menikmati udara segar, memasak berdua di api unggun. Suasana pegunungan yang damai, membuat kami merasa seperti di-recharge. -Kirana, Lebak Bulus

 

Saat awal tahun, saya dan pasangan mengambil keuntungan dari rate low season, naik mobil ke Bandung dan menghabiskan malam di resort yang menghadap lembah pegunungan. Kami konsentrasi pada satu sama lain dan nggak membahas keuangan atau anak-anak. Sangat menenangkan dan menyenangkan. -Jenny, Bintaro

 

Setiap beberapa waktu, kami berdua bolos atau berlibur sehari. Apapun aktifitasnya – memancing, bersepeda, memasak, mengunjungi museum, atau hanya menghabiskan hari di tempat tidur – kami pastikan fokus hanya untuk kami berdua. -Kati, BSD

 

Setiap enam bulan sekali, suami dan aku cukup beruntung bisa berlibur selama beberapa hari untuk menghangatkan lagi hubungan kami. Rasanya seperti honeymoon kecil. Memulai ritual tersebut dari awal pernikahan bisa menjaga romansa selama 17 tahun. Kami bisa merasakan lagi kesenangan, kebebasan, waktu romantis yang kami alami di awal hubungan kami. -Sarita, Bandung

 

Kami tinggal di Bali, tapi percaya atau nggak, masih perlu usaha untuk menjaga romansa. Salah satu kegiatan favorit adalah pergi ke pantai saat bulan purnama dan melihat bulan muncul. Kami membawa sebotol wine, cemilan, dan karpet untuk menikmati pemandangan. Cari yang pas banget untuk rileks setelah hari yang sibuk, dan sharing kecil ini bisa membuat kami tetap dekat. Biasanya no kids allowed, tapi kadang kami ajak dengan perjanjian dia nggak rewel. -Dayu, Denpasar

 

Kado, Kecil Atau Besar

Segelas es teh manis setelah capek bekerja seharian, ngajak anak jalan-jalan keluar rumah untuk memberikan waktu buat pasangan sekedar membaca buku di rumah – adalah beberapa perlakuan romantis yang bisa menunjukkan kalau kita peduli, sayang dan memikirkan pasangan. That is what true romance is all about. -Okke, Ciganjur

 

3 tahun terakhir, aku dan suami dikaruniai dua anak laki-laki. Dengan perubahan yang cukup besar dalam hidup, kami menciptakan cara-cara untuk menjaga rasa di antara kami. Sekali seminggu, salah satu dari kami menjaga anak-anak sementara yang lain menghabiskan waktu sendiri. Kami saling meninggalkan surat cinta di tas atau kantung kemeja. Kami bergantian menyiapkan makanan favorit masing-masing. Tapi yang paling penting, kami ngobrol. Sharing tentang apa yang kami hadapi dalam sehari dan mengakhirinya dengan pelukan, ciuman dan ucapan “I love you.” -Rosa, Rawamangun

 

Saya berpikir tentang betapa perhatian suami saya. Perhatian dan sayang ditunjukkan dengan cara membersihkan litter box kucing kesayangan kami, mencuci piring, mendorong saya agar mengejar karir, dan saling mendukung saat mengalami masalah. Romantisme bisa datang dengan menghargai seberapa besar pasangan mendukung diri kamu, hubungan, dan dunia. -Maria, Pluit

 

Aku bukan orang yang romantis – justru suamiku. Dia juga seorang penulis. Setiap ulang tahunku, dia menulis puisi, yang nggak pernah gagal bikin aku menangis terharu. Aku menyimpan semua puisi yang pernah dia tulis untukku. Jelas lebih tahan lama dibanding bunga dan berharga dibanding hadiah apapun. Bagian terbaiknya adalah saat kami membaca puisi-puisi tersebut, kami bisa melihat kalau kami berdua berubah sebagai manusia. Sehingga saya seperti jatuh cinta kepadanya sekali lagi. -Ika, Kebun Jeruk

 

Romansa adalah surat kecil di koper sebelum dia berangkat business trip, atau surat di bantal sebelum kita berangkat. Menelepon hanya untuk bilang rindu atau cinta. Surprise weekend getaway. Romansa adalah mendahulukan hubungan dibanding karir, hobi, bahkan anak-anak. Pengen membuat anak-anak  merasa dicintai? Keep your romance alive. Karena hubunganmu merupakan fondasi hidup mereka. -Rani, Kemang

 

Menjadi Pendengar Yang Baik

Hal paling romantis yang pernah suamiku lakukan adalah tahun lalu. Aku bilang sama suamiku, kalau aku kangen banget sama orangtuaku yang tinggal di luar kota. Mau pulang kampung, rasanya sulit mengingat jadwal kami yang sibuk, tambahan lagi anak-anak sekolah. Hari itu kebetulan memang ulangtahunku, aku sengaja pulang cepat untuk makan-makan di rumah. Waktu parkir depan rumah, aku bingung, kok gelap banget kayak nggak ada orang di rumah. Padahal mustinya suami dan anak-anak serta asisten rumah tangga ada. Baru beberapa langkah masuk ke rumah, tiba-tiba aku dikejutkan dengan teriakan, surprise dan selamat ulang tahun dan lampu yang tiba-tiba hidup. Suami, anak-anak, kakak dan adik, mertua dan yang lebih mengagetkan, orangtuaku! Kadang-kadang romansa artinya adalah mendengarkan perkataan pasangan dan melakukan sesuatu yang besar atau kecil yang bisa sangat berarti buat dia. -Helen, Bogor.

 

Pasangan dan aku sering membacakan buku buat satu sama lain. Awalnya dimulai waktu kami liburan ke Bali. Di pantai sambil menikmati sunset, aku tiduran di pangkuannya, dan dia membacakan The Notebook, karya Nicholas Sparks. -Kiki, Cipete.

 

Ide Lainnya…

Aku sering berganti pasangan. (Just kidding.) -Lenita, Menteng