Sedikit Jeda, Sejenak Lega

Fimela Editor diperbarui 23 Feb 2011, 13:00 WIB

Coba saja lihat, seberapa sering kamu terlambat makan siang hanya karena harus memberesan arsip kerja yang akan diminta si bos untuk meeting after lunch? Seberapa sering kamu mengabaikan “kewajiban” kamu sebagai manusia (membuang sisa-sisa metabolisme tubuh) hanya karena harus merampungkan tulisan yang harus naik cetak dalam waktu beberapa menit lagi? Kami yakin, jawabannya adalah: sangat sering!

Tenggat waktu, target, meeting, klien, report, bisa dibilang menyita 85% perhatian kita setiap harinya sehingga rasanya nggak ada aktivitas di kantor selain di meja dan depan komputer. Waktu makan siang pun enggan rasanya beranjak dan akhirnya nitip atau delivery. Sadarkah kamu bahwa ini bisa menjadi salah satu pemicu stres di kantor?

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh CareerBuilder.com, sebanyak 78% karyawan merasa stres dan jenuh setelah bekerja selama rentang waktu tertentu. Jadi, kenapa kamu nggak memberi waktu pada diri sendiri untuk bisa bernapas lebih bebas? Sebisa mungkin bergeraklah di antara waktu kerja kamu.

Semakin banyak gerak yang dilakukan akan membuat kita semakin merasa lebih santai dalam menghadapai pekerjaan. Manfaatkan waktu saat kamu haus atau merasa ingin pergi ke restroom. Perjalanan dari meja menuju pantry atau ke restroom bisa memberikan sedikit waktu pada diri kita sendiri untuk bisa sejenak “putus” dengan pekerjaan dan bernapas lebih lega. Selain mengurangi stress, melangkahkan kaki menuju satu tempat juga bisa mengistirahatkan mata sejenak dari layar komputer.

Tahukah kamu bahwa terlalu lama memandang komputer bisa menyebabkan mata kering dan bisa berdampak pada peradangan mata? Tidak berbahaya memang, tapi yang pasti penampilan kamu akan sangat terganggu dengan mata yang memerah. Restroom atau pantry cukup jauh? Itu lebih bagus karena artinya kamu akan semakin banyak bergerak dan bisa membuat kamu melakukan “workout” kecil di antara jam kerja kamu.

Sempatkan juga sejenak memandang ke luar jendela dan melihat rimbunan pepohonan hijau. Menurut sebuah penelitian dari terapi warna, warna hijau bisa bermanfaat untuk mengurangi stres.

Teng! Jam 12 waktunya untuk istirahat. Manfaatkanlah waktu istirahatmu untuk benar-benar beristirahat. Jangan lagi memegang pekerjaan atau menelpon klien saat jam istirahat. Pergilah ke sebuah tempat makan dengan kakimu sendiri. Cobalah untuk mengurangi frekuensi menggunakan jasa OB untuk membeli makan siang. Berkumpul dan mengobrol dengan teman-teman saat makan siang adalah sebuah obat penangkal stres yang mujarab dan murah meriah. 

Jika kamu tidak mau masuk ke dalam kelompok 78% karyawan stres, curilah sedikit waktu saat jam kerja untuk dapat bernapas lebih bebas agar kamu bisa lega sejenak.

Punya tips andalan? Share with us!

 

 

 

(berbagai sumber)

What's On Fimela

Tag Terkait