Three Cheers For Coffee!

Fimela diperbarui 16 Feb 2011, 14:52 WIB

Ada seorang teman yang bisa menghabiskan secangkir kopi sebelum berangkat ke kantor dan secangkir lagi jam 9, 11, 1, 3, dan 5. Iya, dia nggak berhenti mengonsumsi kafein seharian. Walau banyak ahli yang menghubungkan kopi dengan berbagai macam efek samping untuk kesehatan, dan kelebihan kafein nggak bagus untuk kesehatan,  tapi ada juga berita bagusnya. Selain ternyata kopi mengandung banyak anti-oksidan, kopi juga bisa melindungi perempuan dari kanker rahim – yang merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi buat perempuan.

Dalam sebuah riset yang dilakukan di klinik kanker di Amerika menemukan bahwa perempuan yang minum kurang lebih dua setengah cangkir kopi setiap hari, kemungkinan untuk kanker endometrial atau uterine berkembang. Anehnya, beberapa makanan yang banyak mengandung anti-oksidan lain seperti green tea dan cokelat nggak menghasilkan efek yang sama.

Still, terlalu banyak kopi nggak berarti bagus untuk kesehatan. Dan, bisa jadi ini salah pekerjaanmu. Beberapa profesi ternyata lebih banyak membutuhkan kopi dibanding pekerjaan lain. Berikut profesi yang paling banyak membutuhkan kopi:

1. Perawat.

2. Dokter.

3. Pekerja hotel.

4. Desainer/arsitek.

5. Sales representatif finance/asuransi.

6. Teknisi.

7. Guru.

8. Marketing/PR.

9. Pekerja pemerintah.

Data menarik lainnya yang berhubungan dengan kopi:

- Yang muda lebih tergantung pada kopi. 43 persen sumber yang berumur 18 sampai 24 tahun mengaku nggak bisa konsentrasi tanpa kopi.

- Banyak yang menggunakan kopi sebagai “reward”: satu dari empat pekerja mengatakan mereka minum kopi kalau pekerjaan mereka beres atau berhasil.

- Beberapa daerah termasuk Jakarta dan Bandung lebih banyak minum kopi dibanding daerah lainnya.

Kebanyakan ahli kesehatan mengatakan kalau konsumsi kopi – satu atau dua cangkir sehari, maksimal tiga – masih dalam batas yang sehat, tapi lebih dari itu dan kamu memperbesar resiko untuk masalah pencernaan, jantung berdebar, dan beberapa efek samping lainnya.

Dan tetap saja penting untuk mengonsumsi jenis makanan lain yang banyak mengandung anti-oksidan untuk kesehatan yang optimal. In other words, don't count on your coffee for your daily dose of disease-fighting antioxidants!

Kemudian apakan kopi instan = nol anti-oksidan? Ternyata bahan apapun yang melewati berbagai macam proses, seperti kopi instan, bisa kehilangan sebagian nutrisi dan jumlah anti-oksidan, walaupun jumlahnya nggak signifikan.

Fiuh! Bagaimana dengan kebiasaan minum kopimu? Apakah kamu tergantung dengan kopi?

 

What's On Fimela