This or That… Pilihan Jajanan Yang Lebih Baik Untuk Keluarga.

Fimela diperbarui 16 Feb 2011, 13:14 WIB

 

 

 

Cokelat atau Vanila?

Pilihan yang lebih baik: Vanila.

Cokelat mengandung sedikit kafein. Jika anak terlalu banyak makan cokelat, bisa jadi lebih hyper dibanding biasa. Orang dewasa nggak terlalu merasakan efek tersebut.

Ingat: Jangan biarkan anak makan lebih dari satu slice kue cokelat, yang mengandung lemak jenuh, dan satu scoop es krim.

Selai Kacang dan Strawberry atau Beef dan Cheese Sandwich?

Pilihan yang lebih baik: Selai Kacang dan Strawberry

Dua sendok makan selai kacang mengandung delapan gram protein. Dan selai kacang adalah sumber lemak tak jenuh yang baik, yang membantu menambah tingkat kolesterol sehat dan menjaga tubuh dari sakit jantung. (Beef ham lebih tinggi kadar sodiumnya, dan keju mengandung lemak jenuh.) Kamu juga bisa menggunakan selai buah yang rendah gula untuk mengurangi kalori.

Ingat: Walaupun selai kacang adalah pilihan yang sehat, tapi tetap mengandung 16 gram lemak sekali saji. Oleskan tipis saja dan, idealnya, pada roti gandum.

Jus Apel atau Jus Jeruk?

Pilihan yang lebih baik: Jus jeruk.

Jika membandingkan apel dan jeruk, jeruk jelas menjadi pemenang favorit. Delapan ons dari 100 jus buah asli memiliki dua kali lebih banyak vitamin C yang dibutuhkan untuk anak umur 1 sampai 13 tahun (dan enam kali lebih banyak dari jus apel). Segelas kecil saja (kurang lebih empat ons), sudah cukup untuk asupan harian.

Ingat: Untuk nutrisi yang lebih bagus dan lebih mengenyangkan, nggak ada yang mengalahkan makan buahnya langsung. Pilih apel atau jeruk segar.

Hamburger atau Hot Dog?

Pilihan yang lebih baik: Hamburger.

Lagi kepengen fast food? Pilih burger, yang lebih rendah kandungan lemak jenuhnya dibanding hot dog. Burger juga mengandung vitamin B (yang bagus untuk sistem kekebalan tubuh dan syaraf), dan merupakan sumber protein yang baik (18 gram di dalam tiga ons daging segar yang dijadikan daging burger). Tambahan lagi, menurut penelitian yang dilakukan pada 37.000 perempuan menyatakan, terlalu sering mengonsumsi daging olahan, seperti sosis untuk hot dog, mempunyai hubungan dengan diabetes tipe 2.

Ingat: Sebaiknya buat sendiri daging untuk burger. Dan pilih daging giling yang 90 persen nggak mengandung lemak, karena 85 persen daging giling mengandung delapan gram lebih banyak lemak (hitungan saji tiga ons) dibanding daging giling 95 persen.

Yogurt atau Apple Pie?

Pilihan yang lebih baik: Yogurt.

Tulang yang sedang tumbuh membutuhkan kalsium, dan enam ons yogurt mengandung sekitar 200mg kalsium – jumlah yang cukup mengingat kebutuhan anak 4 sampai 8 tahun mencapai 800mg kalsium sehari. Tambahan lagi, yogurt memiliki kandungan 5 gram protein. Lebih baik lagi jika memilih merek yang menjamin bakteri aktif yang penting untuk kesehatan usus.

Ingat: Yogurt bisa mengandung banyak gula. Yoplait Kids, yang kadar gulanya 25 persen lebih sedikit dibanding merek lain, mengandung 13 gram, sama banyaknya dengan permen cokelat ukuran kecil. Sebaiknya: santap plain yogurt, yang paling banyak mengandung kalsium dibanding olahan susu lainnya. Untuk rasa manis tambahkan madu atau potongan buah segar.

Chicken Nugget atau Fish Nugget?

Pilihan yang lebih baik: Fish nugget.

Nugget ikan memiliki asam lemak omega-3, yang penting banget untuk perkembangan syaraf dan motorik anak, dan bisa mengurangi asma, eksim, serta alergi. Lebih mudah membuat anak memakan fish nugget dibanding salmon fillet.

Ingat: Kedua jenis nugget tinggi kandungan lemaknya. Makanan beku 10 sampai 20 gram dalam satu takaran saji, mengandung lima gram lemak jenuh dan 500mg sodium.

 

Wortel atau Buncis?

Pilihan yang lebih baik: Wortel.

Buncis merupakan pilihan yang baik, tapi wortel lebih banyak mengandung kadar nutrisi. Lebih tinggi anti-oksidannya, termasuk beta-karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A, penting untuk kesehatan mata, sistim kekebalan tubuh, dan perbaikan sel serta otot.

Ingat: Buncis juga mengandung banyak serat dan folat, dua nutrisi yang bisa membantu menghindari sakit jantung dan kanker. Intinya? Jangan kuatir jika anak memilih-milih sayuran tertentu. Sajikan sayur yang disukai anak, dan tetap coba untuk mengenalkan anak pada sayuran lain.

Cheese Pizza atau Roti Keju?

Pilihan yang lebih baik: Roti keju.

Keju merupakan sumber kalsium dan protein yang baik, apapun bentuk penyajiannya, tapi kembali lagi pada cara dan di mana makanan tersebut dibuat. Pizza biasanya datang dari restoran cepat saji; roti keju bisa dibuat di rumah, sehingga kamu bisa mengontrol jenis keju, banyaknya mentega, dan jenis roti. (Pilih low-fat Cheddar, mentega un-salted, dan roti gandum.) Porsi roti keju juga sedikit, sementara pizza ukuran large bisa bertahan sampai keesokan harinya.

Ingat: Pizza bisa jadi ‘kendaraan’ yang baik untuk sayuran, seperti paprika, brokoli, dan ekstra tomat.

 

Tag Terkait