" This year, more than ever, it is good to remember that Hermès stands for a different kind of luxury, a quality which shines from the inside to the outside of every object we make " tegas Dumas, keturunan pendiri Hermes.
Acara makan malam biasa disulap menjadi sebuah atraksi seni di tangan François Delarozière, direktur artistik perusahaan La Machine. Di workshop Hermes di pinggiran kota Paris daerah Pantin, dia merancang serangkaian mesin dari besi tempa. Termasuk roda besar yang digunakan untuk menyajikan makanan, menuangkan wine ataupun roda penuh gitar dengan pemetik mekanis sebagai puncak hiburan malam itu. Makan malam ini dipenuhi atraksi akrobatik seperti menggiling lada dan garam terbalik dari rig serta penyajian gula untuk secangkir kopi melalui pancing raksasa atau roti yang disajikan dengan ketapel mekanis. Pierre-Alexis Dumas telah memberi peringatan pada awal acara: "Jika Anda melihat sepotong roti terbang kearah Anda, tangkaplah, karena jika tidak akan menabrak lurus di wajah. " untuk itulah Hermes menjuluki tema 2011 tahun seni kontemporer.