ELFA SECIORIA, lived in harmony

Fimela diperbarui 10 Jan 2011, 08:33 WIB

 

Lelaki kelahiran Garut 51 tahun silam ini selalu tampil sederhana. Tidak pernah terlihat berlebihan. Padahal Bang Elfa, panggilan akrabnya, telah menghasilkan aransemen musik dan vokal sekelas festival dunia. Dan berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan memenangkannya. Penampilannya yang low profile ini juga membuatnya seperti creating under the radar. Elfa Secioria tidak haus publikasi, tapi hasil karyanya sangat penuh dengan prestasi.

Kecintaannya pada musik sangat terasa di setiap karya-karyanya. Kejeniusannya terdengar di setiap harmonisasi pecahan suara anak-anak didiknya serta lagu-lagu yang mereka bawakan. Sebut saja Elfa Singers bentukannya yang sudah terkenal sejak tahun 80-an. Sejak terbentuknya hingga kini Elfa’s Singers telah berhasil merekam 18 album dan menjual lebih dari 3 juta copy. Belum lagi kemenangan-kemenangan mereka di festival lokal dan internasional seperti Indonesia Pop Song Festival tahun 1988, Thai International Jazz Festival tahun 1996, hingga mendapatkan Golden Champion untuk kategori Vocal Jazz with Accompaniment dan Popular Choir di ajang The International Choir Olympic Champion tahun 2002 di Busan, Korea.

Selain Elfa’s Singers ada juga Elfa’s Choir yang juga terdiri dari anak-anak didik Elfa Secioria yang berbakat. Tidak kalah dengan Elfa’s Singers, Elfa’s Choir juga memenangkan beberapa kejuaraan festival internasional. Bahkan bersama Elfa’s Singers mereka berhasil mendapatkan gelar World Champion pada ajang The International Choir Olympic Champion 3 tahun berturut-turut sejak tahun 2000! Harmonisasi vokal arahan Elfa ini sangat unik, spesial dan tidak ada tandingannya di Indonesia. Sungguh sebuah aset nasional yang sangat patut untuk dibanggakan!

Komplikasi penyakit yang diderita di akhir masa hidupnya membuat Elfa Secioria harus menutup mata untuk selama-lamanya. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Sabtu lalu pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta. Musisi jazz, arranger musik & vokal, serta pendiri Elfa Music Studio ini pun harus pergi untuk selama-lamanya. Ia meninggalkan seorang isteri, 4 orang anak dan anak-anak didik yang sangat mencintainya. And most of all, ia meninggalkan warisan yang sangat berharga, yaitu hasil karyanya yang berkelas internasional dan anak-anak didik berprestasi tinggi. May He rest in peace and may his legacy will continue on singing in harmony as he had lived in. Selamat jalan Bang Elfa!

 

(image, dok. pribadi)