‘Easy Listening’ Art

Fimela diperbarui 03 Jan 2011, 04:22 WIB
2 dari 5 halaman

Next

Dunia wirausaha Indonesia di bidang kreatif sedang memasuki era emas dan (hampir) serentak membawa sebuah misi pergerakan. Para kreator kini mampu ‘menggeser’ persepsi umum tentang karya seni yang biasanya intimidatif dan membuat kening berkernyit dalam memikirkan fungsinya untuk keseharian. Karya seni kini lebih berdaya pakai dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat urban yang kini menuntut makna lebih daripada sekedar peka tren.

 

3 dari 5 halaman

Next

 

Simak kemajuan desain house ware dan produk-produk interior asli Indonesia yang mengajak penikmatnya untuk keluar dari zona aman dan menawarkan lebih dari sekedar fungsi. Produk berdetil ganjil seperti produksi Sorcery misalnya, menawarkan ‘keganjilan’ yang akan mempengaruhi keseluruhan ambient ruangan dengan cara yang ‘cantik’. Begitu pula gaya shabby chic dengan detil sentuhan tangan produksi Silla Home maupun keramik kontemporer khas Kandura. Semuanya menawarkan sesuatu yang lebih dari sekedar pamer kecantikan dan kemewahan, namun perang makna dan simbol.

 

4 dari 5 halaman

Next

 

 Jadi, dengan harga yang terjangkau tak ada salahnya membawa benda seni berdaya pakai dalam ruang-ruang pribadi kita, kan? Suguhkan sensasi kemewahan non-konvensional dalam rumah kita. Saatnya untuk ‘melek seni’.

 

5 dari 5 halaman

Next

 

Tips:

- Pilih produk seni yang sesuai dengan kepribadianmu dan jangan mulai dari suatu produk yang terlampau ekstrim.

- Untuk langkah awal, seimbangkan produk seni pilihan dengan sesuatu yang masih konvensional agar cara pandangmu berubah perlahan.

- Hindari terlalu banyak ‘statement’ dalam satu ruangan. Kamu juga tak ingin terlihat sebagai individu yang terkesan baru ‘melek seni’, kan? Dua hingga tiga produk besar sudah cukup ‘berbicara’.