Bahaya Junk Food

Fimela diperbarui 28 Des 2010, 07:00 WIB

Junk food adalah bahasa slang dari makanan yang nggak mengandung kadar nutrisi sama sekali. Banyak mengandung garam sodium, gula dan lemak yang tinggi kalori tapi tidak baik untuk kesehatan. Walaupun banyak produser junk food yang menyatakan sudah melakukan perubahan nutrisi pada makanan olahannya.

Nggak bisa disangkal, junk food populer karena mudah untuk dijual, dikonsumsi dan rasanya enak. Anggapan orang tentang beberapa makanan yang masuk dalam junk food sedikit berbeda. Tapi, cokelat, burger, pizza, dan kentang goreng pastinya masuk daftar setiap orang.

Mengapa Junk Food Menggoda?

  • Waktu. Kesukaan orang akan junk food bisa tinggi karena jenis makanan ini simpel. Gampang untuk dibuat dan rasanya enak. Junk food seperti chips malah nggak perlu dimasak atau dipanaskan. Bisa dimakan kapan pun dan di mana saja. Nggak perlu repot dan membuang waktu saat nggak punya waktu dengan memesan pizza atau burger yang tinggal tunggu dikirim.
  • Rasa. Jika faktor nggak makan waktu mendorong kamu memilih junk food, rasa yang enak, juga membantu. Tapi junk food rasanya enak karena penggunaan minyak, garam dan gula. Sekali terperangkap pada candu junk food, pastinya susah untuk berpikir soal nilai nutrisi yang tidak terkandung di dalamnya.

Junk food yang tidak mempunyai nilai nutrisi, membuat makanan ini berbahaya untuk kesehatan. Kandungan lemak, tinggi kadar kolesterolnya. Kemudian, kadar gula dan garam sodium yang juga punya efek buruk buat kesehatan. Kalori tinggi yang penuh dengan gula bisa mengacu pada obesitas. Kolesterol dan garam bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke dan penyakit jantung. Termasuk mempengaruhi fungsi ginjal.

 

What's On Fimela