Jakarta Kaos kaki dengan sandal, matching Juicy Couture sweatsuits, dan kacamata hitam futuristik a la tahun 2000-an sudah kembali menjadi trend dan statement accessory reguler. Dengan banyaknya “too-ugly-it-becomes-good” trend yang muncul kembali dengan eksperimen desain dan gaya dari label urban seperti Vetements, Gosha Rubschinskiy, sampai luxury houses seperti Chanel dan Céline, satu trend lama kembali muncul dan mendapat transformasi yang begitu chic, fanny packs alias tas pinggang, sebagai statement accessory terbaru.
Fanny pack yang awalnya digunakan murni untuk tujuan fungsional sekarang datang dalam berbagai material dan tipe. Dari nylon, leather, kanvas, sampai payet mewah, fanny pack dipastikan menarik perhatian, a statement accessory material indeed. Dari Chanel yang sudah beberapa kali mengeluarkan fanny pack berpayet elegan di koleksi couture-nya, Gucci di bawah arahan Alessandro yang menciptakan, the now coveted, Dionysus bag dalam versi belt bag, dan Céline dengan gaya minimalisnya, trend tahun 90-an ini juga sudah membanjiri jalanan fashion capitals dunia selain panggung runway berbagai fashion houses.
How do you get into it, you ask. Cara paling mudah, tentu, adalah dengan melirik koleksi para perempuan (dan laki-laki) yang mengalami tahun 90-an secara langsung. Exhibit A, Kendall Jenner, it-girl du jour yang akhir-akhir ini memang sering terlihat melakukan #TBT dengan gaya off-dutynya are turning heads dengan fanny pack kulit vintage dari Chanel. Unsurprisingly, fanny pack mini tersebut dipinjam langsung dari lemari sang momager, Kris Jenner. Untuk tampilan lebih feminin, belt bag dengan material tan leather seperti lansiran Tory Burch dapat menjadi pilihan cocok untuk brunch cantik saat dipadukan dengan atasan berkerah peter pan dan celana pensil bernuansa pastel. Untuk membuat semua mata tertuju padamu, padukan juga belt-bag berpayet dari Chanel di atas gaun polos untuk menambah drama dan menjadi belle of the ball. Atau, ingin sesuatu yang purely functional? Fret not, brand seperti Porter Japan dan Céline, respectively, menyediakan fanny pack dalam bahan nylon yang durable dan leather - klasik tanpa banyak embel-embel.
Dengan fungsi dan nilai estetika yang juara, we are quite mad this bag hasn’t exploded yet in our local street style sphere. Seringkali digolongkan sebagai leather atau small goods, selain clutter-free, fanny packs juga lebih terjangkau, price-wise, dibandingkan sling-bag berukuran serupa. Cukup ingatkan diri untuk tidak melangkah terlalu jauh dalam tampilan #TBT mu, instead, mix and match sesuai personal style. Alas, if you don't want to look like everyone and their mother with oversized leather tote bag this holiday season, leave the tote bag at home and give fanny packs a try.