Dua model mengenakan topeng yang mirip dengan karakter C3PO di film “Star Wars” muncul sebagai pembuka fashion show. Ekspektasi pertama yang muncul di benak para tamu malam itu adalah “it’s gonna be a futuristic show”, mengingat Karl Lagerfeld menata lokasi Grand Palais menjadi sebuah data center yang stylish dengan kabel warna-warni yang senada dengan koleksi.
Rupanya, koleksi musim panas Chanel tahun depan tak banyak mengadaptasi gaya futuristik. Koleksinya bisa dikatakan lebih mengacu pada gaya “boy club” dengan deretan topi snapback yang mendominasi. Jaket khas Chanel menjadi bagian yang tak terpisahkan, material tweed, aksen tumpuk, dan permainan aksesori juga menjadi sorotan.
Sebanyak 80 gaya dipamerkan, hari itu menjadi hari yang menyenangkan bagi para tamu kehormatan Karl Lagerfeld dapat menyaksikan satu lagi karya sang maestro yang out-of-the-box.