Enam Jam Lebih untuk Persiapkan Gaya Rambut Dramatis di Absolutex

Arisa Mukharliza diperbarui 28 Mei 2016, 10:00 WIB

Jakarta Suguhan akhir yang sempurna. Inilah kesan yang didapat dari show couture pertama Tex Saverio, persembahan dari FIMELA dan Absolut Elyx. Selain semarak dengan gaun-gaun couture nan mewah di runway, tamu-tamu front row, serta penampilan tamu undangan yang memukau, yang ikut mencuri perhatian adalah gaya-gaya rambut ekspresif.
 
Berbincang bersama Indra Tanudarma selaku National Education Manager, L’Oreal Professional Indonesia, beliau menjelaskan, membutuhkan komitmen dan keseriusan mendalam untuk menyelesaikan hasil akhir dari sentuhan riasan rambut yang terdiri dari 3 look; purity, passion, dan evolution.
 
Ketiga gaya rambut pilihan untuk show couture ABSOLUTEX tersebut sudah pasti cukup artistik. Setidaknya ada 19 orang hairstylist, dengan tangan terampil mereka bekerja di balik kemewahan runway ABSOLUTEX. Masing-masing look tercipta dengan sentuhan berbeda. Berikut cuplikan beberapa gambar yang bisa kita nikmati bersama, Fimelova.

 

Terlihat seperti serpihan es yang membeku di tiap helai rambut. Tak ada uraian rambut lembut dan bersinar pada gaya rambut purity.
Rambut terlihat seperti membeku. Sentuhan sleek hairstyle yang dipertegas dengan tambahan bobby pin di tiap ruas rambut, kemudian ujung rambut dibuat melingkar mengelilingi leher model, semakin mempertegas dan menyempurnakan hasil akhir dari purity look hair ini.
Tak susah melihat gaya satu ini terinspirasi dari karakter film animasi Frozen yang fenomenal. Gaya satu ini cukup berkesan feminin, namun sedikit boyish karena aksen sleek-nya.
Terinspirasi dari kobaran api yang menyala. Ide inilah yang mewakili mengapa warna merah dipilih sebagai ciri khas passion hair look.
Siapapun yang menerapkan gaya rambut ini pada dirinya, akan terlihat seperti sosok yang pemberani, ambisius, dan misterius.
Namun, dibalik 3 karakter tersebut, sisi lembut yang menjadi cerminan seorang perempuan tetap terpancar lewat sentuhan braid hairstyle yang manis.
Semburat merah di bagian belakang rambut menyiratkan elemen punk, juga semburat gothic yang manis.
Sesuai sudah dengan segmen ini yang semua gaunnya ada di lingkup palet hitam.
Rambut dibagi menjadi 9 bagian. Tiap bagian yang di pecah diberi sentuhan kepangan kecil yang menjuntai sampai ujung rambut.
Pilihan gaya rambut paling artistik yang kami temukan di backstage beauty.
Tahap akhirnya, tiap kepangan dijahit menggunakan jarum dan benang berwarna emas.
Semua dikerjakan dengan serius dengan tangan. Hasil akhir yang mampu membius mata dan membuat kita terkesan saat menyaksikannya.
Sebagai gaya rambut yang dipilih untuk menempel di elemen angin, kepangan-kepangan rambut di segmen ini berkesan adventurous. Kita membayangkan perempuan-perempuan yang dekat dengan alam. Ingin rambutnya selalu rapi, dalam petualangannya membelah hutan atau padang gurun.