Fimela.com, Jakarta Menjelang Ramadan tidak sedikit artis-artis yang memutuskan untuk berhijab, seperti Kartika Putri, Chacha Frederica, Fenita Arie, Tantri Kotak dan lainnya. Mereka memutuskan untuk menutup auratnya karena masing-masing mendapatkan hidayah.
Semua dibutuhkan proses untuk merubah penampilan. Maraknya para artis untuk hijrah, nggak sedikit juga mereka yang melepas hijabnya. Karena setiap perempuan yang ingin menutup auratnya harus benar-benar dari hati dan tidak dengan paksaan, walaupun hal ini merupakan amanah yang wajib dijalankan untuk perempuan muslimah.
Tapi pada kenyataannya, artis-artis yang melepas hijabnya karena mereka belum nyaman atas perubahannya tersebut. Misalnya Marshanda, Rina Nose, Reza Artamevia dan sebagainya.
Perubahan yang dialami ketiga artis tersebut menjadi perbincangan yang menarik netizen. Banyak yang tidak tahu pasti alasannya kenapa Marshanda, Rina Nose dan Reza Artamevia melepaskan hijabnya.
Yang pasti saat ketiganya memutuskan untuk tidak berhijab atau menutup auratnya lagi awalnya bikin netizen geleng-geleng kepala. Dan seperti apa gaya mereka sekarang ini?
Marshanda
Marshanda memang sudah lama melepaskan hijabnya. Gayanya semakin terlihat kekinian dengan outfit yang dipakainya sehari-hari. Misalnya saja mengenakan embellished dress warna hitam.
Dress yang dihiasi banyak detail ini bikin penampilannya terlihat elegan, dan yang mencuri perhatian dress ini dengan sentuhan bahan menerawang.
Rina Nose
Tahun lalu Rina Nose memutuskan untuk buka hijabnya, dan sampai sekarang pun warganet masih saja mengomentari penampilannya yang baru.
Gaya Rina Nose yang semakin menarik dengan padu padan yang pas untuk bentuk tubuhnya. Seperti mengenakan atas bawah dengan warna yang sama.
Reza Artamevia
Reza Artamevia juga sudah lama memutuskan untuk melepas kerudung, dan keputusannya tersebut bikin netizen jadi heboh. Yang pasti alasan dirinya melepas hijab karena tidak nyaman.
Kini penampilannya semakin terlihat nyentrik, Reza Artamevia pun sering mengeksplor gayanya sehingga tampilannya tidak monoton.