Fimela.com, Jakarta Menengok Google Doodle hari Kamis (3/4/2018) kemarin, saat membuka laman mesin pencarian Google kamu pasti akan menemukan video 360 yang disajikan dengan cara unik, di mana ada seorang karakter berusia tua nan kurus. Karakter dalam video tersebut adalah Georges Melies, sineas Prancis yang memiliki peran besar terhadap perfilman dunia.
Peran besarnya di dunia film termasuk dalam segi teknis serta narasi yang disertai dengan efek spesial. Georges Melies pun disebut sebagai salah satu pelopor dalam pembuatan film berjenis fiksi ilmiah.
Pada 3 Mei 1912, sineas kelahiran Paris, Prancis, 8 Desember 1861 itu, merilis sebuah film 44 menit berjudul The Conquest of the Pole. Film ini lantas menjadi mahakarya Georges Melies yang meninggal pada 21 Januari 1938.
Demi film tersebut, Georges Melies rela membuat raksasa salju di dalam studio kaca Montreuil miliknya. Sebelum meninggal, ia terhitung sudah membuat lebih dari 400 film.
Sayangnya, tak semua film tersebut selamat. Georges Melies pun meninggal dunia dalam kemiskinan, yang begitu kontras dengan sosoknya yang menginspirasi sineas-sineas dunia hingga saat ini.
Perjuangan Georges Melies
Kisah perjuangan Georges Melies ditampilkan dalam film Hugo yang rilis pada 2011. Di situ, seorang anak bernama Hugo Cabret (Asa Butterfield) secara tak sengaja bertemu dengan Papa Georges (Ben Kingsley) yang ternyata adalah Georges Melies.
Dalam film ini, Georges Melies awalnya digambarkan sebagai penjual mainan. Namanya sebagai seorang pembuat film ternama sudah mulai dilupakan. Namun berkat pertemuan putri baptisnya, (Chloe Moretz) dan Hugo, Georges pun terpacu untuk tampil ke muka umum.
Adaptasi Novel
Berbanding terbalik dengan nasib aslinya, dalam film Hugo, Georges Melies diangkat sebagai profesor di Akademi Film. Ia juga menjadikan Hugo yang semula miskin, jadi memiliki keluarga baru.
Kisah film Hugo sendiri diadaptasi dari novel The Invention of Hugo Cabret karya Brian Selznick yang diterbitkan pada 2007.
Penulis: Ruly Riantrisnanto
Sumber: Liputan6.com