What's On Fimela
powered by
Mengurangi pemakaian make up Make up jadi item yang tak mungkin terpisahkan dari ritual sehari-harimu? Jika memungkinkan, mulailah meminimalisasi penggunaan make up sebelum menjelang hari H. Cara ini dilakoni oleh Lizzie Parra, make up artist, sebulan sebelum menjelang hari pernikahannya. Selain karena lebih mengistirahatkan kulit untuk membuatnya lebih cling di hari penting, cara ini juga bisa untuk mencegah datangnya tamu nggak diundang, seperti jerawat, iritasi, dan lain-lain. “Apalagi, kalau kamu sebenarnya tahu kondisi kulitmu seperti apa, lebih baik ‘berpuasalah’ dulu memakai make up. Selain kulit lebih bernapas, juga menghindari kemungkinan adanya masalah kulit di hari penting,” kata Lizzie. (Fotografi: Dokumentasi pribadi Lizzie Parra)
2 kali lebih rajin merawat kulit Pengalaman Lizzie, menjelang hari pernikahannya ia juga sangat teliti dengan skin care. Menggunakan serangkaian produk anti aging dari brand terpercaya, Lizzie mengatakan kalau teratur dan disiplin adalah kuncinya. “Terlepas dari perawatan di salon, merawat kulit dengan skin care yang saya punya membantu kulit jadi lebih sehat dan bagus. Ikuti saja langkah pemakaian skin care yang saya pakai, dengan disiplin pada waktu dan caranya. Hasilnya, kulit saya pun terbukti lebih cerah dan segar. Pengalaman saya sebagai make up artist, ini juga akan meringankan pekerjaan sang penata rias saat mendandani saya. Kulit yang bagus dan kenyal, tentu juga akan lebih mudah dan enak untuk dirias.”
Perhatikan asupan makanan Istilah “manglingi” atau terlihat memukau di hari pernikahan, bisa dicapai bukan hanya dari perawatan luar, tapi juga dari asupan makanan. Memasukkan sesuatu ke dalam tubuh, sudah pasti akan erefek pada penampilan fisik. Itulah yang dipercaya oleh Lizzie dengan memilih menghindari daging merah 7 hari sebelum menjelang hari H. Bisa juga untuk mendukung program diet, namun ada alasan lain yang bisa dipetik dari cara ini. “Kandungan lemak tak jenuh dalam daging merah, cenderung menimbulkan sebum dan membuat kulit lebih berminyak. Efeknya, make up akan lebih cepat luntur bila berminyak. Saran saya, ganti menu daging merah dengan daging putih dan jauhi makanan digoreng,” ujar Lizzie.
Don’t sweat small stuff Terciptanya istilah “bridezilla” pasti ada dasarnya. Pembawaan calon pengantin perempuan yang sering meributkan masalah kecil, sebenarnya juga mendatangkan masalah untuk penampilan mereka. “Untuk setiap klien, saya selalu menyarankan untuk menenangkan pikiran. Persiapan nikah yang seringkali membuat calon pengantin perempuan pusing dan repot, juga berpengaruh pada penampilan, lho. Makanya, saya selalu mengatakan minimal di H-3 untuk menyerahkan saja printilan pernikahan ke orang lain, jangan dipikirkan lagi. Saya selalu bilang, kini saatnya mereka mengurus diri sendiri saja supaya menarik di hari pernikahan, karena itu juga penting. Buat apa sudah memesan jasa fotografer dan video cukup mahal, tapi di hari pernikahan malah tak bisa tertawa lepas karena kelelahan?,” urai Susy.
Cari bantuan!Memang, nggak semua perempuan beruntung dikaruniai kulit yang sehat dan bersinar. Banyak juga yang bermasalah dengan jerawat, bahkan tergolong jerawat yang serius. Tapi, ini bukanlah alasan untuk kemudian pasrah saja dengan jerawat tersebut dan memilihnya menutupi dengan make up. “Kulit sehat dan bersih adalah syarat utama dan wajib dipenuhi untuk saya sebagai seorang make up artist yang akan mendandani calon pengantin. Seseorang menyiapkan pernikahan minimal 3 bulan sebelumnya. Nah, bila ada rencana menikah dan tahu kapan tanggalnya, mulailah cari dokter spesialis untuk mengobati kulit bermasalah. Sempatkan waktu yang ada untuk memperbaiki kondisi kulit. Lalu, hentikan penggunaan obat dokter 10 hari sebelum hari pernikahan, agar make up tertempel dengan baik dan sempurna di kulit,” saran Susy lagi.