Luna sudah sampai di lokasi syuting sejak pagi hari. Menjadi film besutan keduanya, Luna terlihat lebih tahu apa yang diperlukan dan harus dilakukannya sebelum syuting dimulai. Thanks to her good spirit today, karena ia mau saja berpose khas sosok seorang yang powerful sebelum set ramai oleh kru.
Sambil menunggu persiapan syuting dan kelengkapan kru, Luna mau saja dikerubungi oleh penggemarnya dari bangku sekolah SMP dan berpose lucu dengan mereka. Para Lunatic, panggilan untuk fans Luna, terlihat tak menyangka bisa bertemu dengan idola mereka di situ.
Pemeran utama film pendek ini, Olla Ramlan, akhirnya siap juga untuk mulai syuting. Kali ini, Olla didandani dengan gaya ala tahun 20-an.
Dengan roll rambut yang setia terpasang di poni dan muka bebas make up, Luna mulai menjalankan perannya sebagai perempuan paling “berkuasa” di hari itu, yaitu sutradara.
Kesibukan Luna dan kru me-review hasil syuting, menjadi subyek menarik untuk diabadikan oleh Olla. You can see her capture on Instagram.
Setelah mengambil foto, Olla juga terlihat tak pernah absen memeriksa ponselnya. Missing the hubby already?
Inilah peran powerful yang kami maksud. Tentu saja, dalam makna yang positif. Luna dan Olla yang tadinya bekerja sama dalam program musik, kini meneruskan kerja sama mereka dalam sebuah proyek film.
Tak hanya mengarahkan akting, Luna tampak sangat hands on pada banyak hal. Untuk urusan dekorasi lokasi, ia pun ikut turun tangan. Salute!
As a lead role, maka tak heran kalau Olla memang membutuhkan bantuan begitu banyak orang untuk mempersiapkan penampilannya.
Sementara di ruang make up, Sophia Latjuba terlihat sudah mulai dirias. Tak lepas dari ponselnya, Sophia juga mengajak Manuela, puteri bungsunya.
Sedangkan di sisi lain ruangan, kami menemukan Hamish Daud sedang membaca buku sambil menunggu gilirannya dirias dan dipakaikan baju. What a beautiful view, indeed!
Berganti ke lokasi yang lain, kini Luna mengarahkan Olla untuk berakting di sebuah sofa. Tak cukup hanya dengan kata-kata, Luna pun langsung turun ke sofa dan memeragakan seperti apa persisnya gestur yang diinginkan.
Selesai dengan Olla, Luna beralih ke Sophia. Ia turut memberikan masukannya perihal make up dan hair do. Kami sungguh mengagumi ketelitian dan mata tajam Luna dalam hal ini.
Selesai pengambilan gambar untuk sequence Sophia, Luna dan aktris asal Jerman itu tampak beristirahat di pojok ruangan.
Raffi Ahmad akhirnya sampai juga di lokasi syuting. Kesibukan Raffi mengisi acara di berbagai stasiun televisi dalam satu hari, membuat ia dijadwalkan di sequence terakhir. Busy guy!
Mumpung ketiga presenter acara musik ini sedang berkumpul, Olla berinisiatif untuk mengabadikan momen tersebut. Which one is your favourite, Fimelova?
Selain sebagai sutradara, hari itu Luna juga berperan sebagai salah satu cast. Masih dalam kostum dan make up lengkap, Luna terlihat tetap lincah mengarahkan dan me-review gambar hasil syuting.
Proyek film mini ini, juga ikut mengajak Tipi Jabrik, yang tak lain adalah kakak tertua Luna. When the brother and sister met up, this was what happened.
Mata tajam Luna sebagai sutradara, membuatnya cukup perfeksionis ketika mengambil gambar untuk di sequence-nya. It must be zero mistake for her.
Sophia mencoba membuktikan kalau ia bukanlah orang yang serius dan galak seperti yang dikira banyak orang dengan berpose lucu.
Satu per satu cast pulang setelah merampungkan bagian mereka. Tinggal Olla yang masih harus tetap tinggal karena bagiannya adegannya sebagai peran utama masih belum selesai. Untunglah, Olla tetap ceria dan bisa menghangatkan suasana.
Setelah melihat apa yang terjadi di belakang layar, penasaran ingin tahu seperti apa filmnya? Kamu bisa melihat hasil akhir kreasi Luna di sini . Enjoy!