Ketika ditanya soal manikur pedikur, pemilik website MyTipsCantik ini mengaku kalau dalam sebulan sudah pasti ia harus pergi ke salon untuk melakukan memanjakan kuku-kuku manisnya. “Aku bisa stress gitu kalau kukunya jelek,” akunya. Harumi pun bercerita bagaimana ia tidak bisa lepas dari yang namanya cat kuku. “Aku nggak betah kalau kukunya kelihatan plain gitu aja,” kata Harumi. Dalam Beauty Day Out ini, Harumi memilih nail art model sequin berwarna pink yang langsung terlihat bling! “Agak kelihatan heboh sih ini, tapi nggak papa deh,” ujarnya sambil tertawa.
Dibandingkan perawatan tubuh lainnya, Shinta Rosvita mengaku paling rutin melakukan manikur pedikur. Bayangkan saja, dalam satu minggu Shinta membiasakan harus satu kali pergi ke salon merawat kuku-kuku jarinya. “Soalnya aku hobinya cuci tangan, jadi tanganku gampang terasa kering. That’s why I love manicure pedicure,” aku sang pemilik shintarosvita.tumblr.com ini. Di Beauty Day Out ini pun Shinta langsung request untuk tangannya dimanikur terlebih dahulu sebelum dipulaskan cat kuku warna coral pilihannya. Yes, Shinta prefers bright color nail polish instead that nail art thingy.
Berbeda dengan blogger lainnya, ternyata Agnes Oryza lebih memilih melakukan manikur pedikur sendiri di rumah. “Pernah sih beberapa kali pergi ke salon, tapi aku lebih seneng sendiri,” aku blogger yang tahun lalu terpilih menjadi pemenang Fimelahood Goes to Paris. Ternyata, Agnes suka banget melukis kuku-kukunya sendiri dengan beragam motif nail art. “Biasanya nyesuain dengan occasion, kaya kalau Paskah aku gambar telur paskah. Gitu-gitu deh,” ujarnya. Di Beauty Day Out ini pun Agnes memilih perawatan lengkap dari body mask, hair spa, sampai manicure pedicure. From head to toe!
Diana Safira atau yang lebih dikenal dengan Dsaks mengaku bukan tipe orang yang suka memakai cat kuku. “Soalnya ribet juga sih kalau mau wudhu, paling kalau lagi datang bulan aja. Itu pun nggak sering,” jelasnya ketika ditanya soal manikur pedikur. Biasanya Dsaks hanya melakukan manikur pedikur untuk membersihkan kutikula yang mengganggu. Dalam sebulan, Dsaks biasanya pergi ke salon satu kali untuk membersihkan kukunya. “Nah, kalau di event kaya Beauty Day Out ini baru aku mau coba-coba pakai cat kuku,” jelasnya.
Soal manikur pedikur, Nuniek mengaku terbilang sering melakukannya. “Soalnya kukuku termasuk rapuh banget. Ini kemaren juga baru selesai manikur,” katanya sambil memperlihatkan deretan kuku jari tangannya. Well, memang manikur adalah salah satu jalan ampuh untuk merawat kuku yang rapuh seperti milik Nuniek. Nah, untuk Beauty Day Out kali ini, pemilik blog nuniek.com ini pun memilih nail art metode stamping. Si kuku yang sudah dipulaskan cat kuku warna pink langsung mendapatkan sentuhan stamping dengan beragam bentuk yang berbeda. Seru!