Duh, saya nggak suka warna rambut saya seperti ini. Ditambah lagi, saya belum “bermain” dengan bulu mata palsu, karena itu mata saya terlihat lesu. Yang nggak berubah dari penampilan saya di sini dan sekarang adalah saya tetap Kanjeng Yuli Rahmawati, karena bentuk rahang saya yang cameh.
Wah, foto ini gong untuk saya. Ini untuk keperluan promosi album Belah Duren.Album itu adalah sebuah kejutan besar untuk saya. Hasil penjualannya, walaupun tetap saja banyak dibajak, memungkinkan saya untuk membeli rumah, mobil, dan menabung. Alhamdulillah, album itu diterima dengan sangat baik, padahal membuatnya hanya iseng. Kalau dari segi penampilan, saya selalu memandang diri saya cantik dan seksi!Hahaha….
Ini foto tahun 2008 untuk cover sebuah majalah laki-laki dengan tema “femme fatale”. Ini masa-masa saya sedang menanjaki dunia hiburan Indonesia dan mulai banyak dikenal orang. Untuk bentuk badan, nggak ada yang berbeda antara dulu dengan sekarang karena saya menjaganya untuk selalu in shape. Saya sadar benar kalau penampilan yang menarik adalah yang langsing, apalagi dengan bentuk tubuh saya yang nggak tinggi dan berisi seperti ini.
Saya suka penampilan saya di sini, bukan seperti Jupe yang biasanya karena terlihat perkasa. Dari semua film yang pernah saya bintangi, di Gending Sriwijayaini saya bisa merasakan syuting tanpa dirias cantik. Ternyata, saya harus tampil “jelek” dan nggak seksi dulu untuk dapat tepuk tangan dari penonton film.Hahaha…
Kebahagiaan lain terlibat di film ini adalah, selama syuting saya bisa sering melihat laki-laki shirtless berseliweran. Laki-laki sempurna menurut saya adalah yang berbadan kekar dengan perut kotak-kotak.