Berbicara soal make up, Nola mengaku adalah personil Be3 yang paling sederhana dan ringkas. Sebagai orang yang malas repot, Nola mengaku hanya memiliki sedikit “persenjataan” make up, begitu pun dengan teknik rias untuk urusan manggung sekalipun. “Tahap berdandan saya simple, Cuma pakai pelembap, BB cream, bedak tabur, lalu dirias dengan eye shadow, bulu mata, eye liner, shading sedikit, dan lipstick. Produk make up saya pun jauh dari kata mewah, karena setelah melewati perjalanan coba sana-sini, yang produk lokal dan murah meriah, malah menghasilkan riasan yang bagus. Bahkan untuk tampil di acara televisi sekalipun!” Santainya Nola untuk make up berdasarkan prinsipnya, yaitu: “Saya berdandan untuk mengubah wajah dari yang biasa saja menjadi cantik, bukan sempurna. Asal sudah pasang bulu mata palsu, wajah sudah terlihat berbeda banget kok, jadi sebenarnya nggak perlu terlalu ribet untuk berdandan.”
Cynthia Datang dengan wajah make up free, Cynthia langsung membuka make up case-nya yang berukuran sedang. Akunya, untuk sehari-hari Cynthia sangat jarang menggunakan make up. Selain karena nggak suka, ia nggak bisa memungkiri orientasi jiwanya yang sedikit boyish. “Saya feminin, tapi juga ada sisi cuek seperti laki-laki. Selain untuk bekerja, make up nggak saya gunakan. Enak begini, muka polos tanpa make up,” cerita perempuan berwajah flawless itu.
Cynthia pun memulai sesi berdandannya. Ia mengawalinya dengan serum, lalu pelembab, foundation, dan shading. Tak memerlukan concealer sedikit pun untuk menutupi kekurangan wajah? “Saya pribadi nggak butuh itu, karena coverage foundation yang saya gunakan ini sudah bagus,” jawabnya. Tentang pemilihan make up pun, Cynthia mengatakan banyak “berkiblat” pada Widi dan Nola yang dirasanya lebih jago untuk urusan dandan. “Makanya, pemilihan warna dan printilan lainnya, saya beli setelah mengamati dan dijelaskan oleh mereka berdua. Tanpa mereka, mungkin saya nggak tahu apa-apa tentang make up,” gelaknya. Gaya riasan Cynthia pun disebutnya simple natural. “Saya selalu mengandalkan gradasi warna cokelat untuk riasan mata, dengan teknik pembauran yang halus sehingga mata terlihat dramatis tapi nggak berlebihan.”
Widi Ini dia make up master di antara personil Be3 yang lain. Membawa tiga make up case dengan ukuran berbeda-beda, Widi terlihat paling profesional karena memiliki banyak variasi dan kisaran warna yang jauh lebih banyak dibanding Nola dan Cynthia. “Saya memang suka dandan sejak kecil. Dari dulu sudah tertarik dengan make up dan saat besar pekerjaan saya pun erat dengan dandan.” Saking senangnya dengan make up, Widi pernah melakukan hal yang dirasa Cynthia “gila”. Apa itu? “Saya pernah sudah rampung berdandan, tapi lalu saya hapus semuanya tanpa sisa, dan ulang berdandan mulai dari awal lagi. Itu saya lakukan karena merasa hasil dandannya nggak seperti yang saya inginkan dan bayangkan di kepala,” ceritanya.
Karena sudah bersahabat baik dengan make up sejak lama, tak heran Widi paling fasih ketika diajak berbincang tentang hal satu ini. Sambil memperlihatkan item make up saja yang ia punya, Widi mengatakan kalau ia punya tiga “lapis” persediaan make up bag. Ada yang paling simple, lumayan lengkap, dan paling komplit. “Riasan yang saya suka dari dulu itu sebenarnya yang alami. Tapi justru, membuat riasan yang natural, caranya sama sekali nggak alami alias butuh effort yang lumayan besar,” katanya. Terlihat juga, Widi paling eksperimental soal make up dengan memiliki range warna eyeshadow hingga lipstick yang beragam, tak berpatok pada satu dua warna kesukaan. Yang pasti Widi memang juaranya berdandan, karena mau dalam keadaan bergoyang seperti apapun, ia tetap mampu membentuk alis sampai seimbang sempurna.