“Star” lagi-lagi mencoba mengeruk keuntungan dari Kate. Dengan memanfaatkan foto Kate dimana posisi tangan kirinya sejajar dengan perut, edisi April 2011 majalah gosip ini menuliskan headline besar berbunyi “Pregnant Bride”, padahal saat itu Kate sedang di masa-masa persiapan pernikahan yang tak lama lagi akan berlangsung. Kali ini, pihak kerjaan mengonfirmasi berita bohong itu dengan kata “absurd” dan “certainly not true”.
Majalah asal Amerika ini tak ada kapoknya membuat berita bohong. Berjarak lima bulan dari cover mereka di edisi April, lagi-lagi rumor kehamilan dijadikan senjata untuk menaikkan penjualan eksemplar. Kali ini, mereka menyorot perubahan perut Kate dengan dua foto, yang sebenarnya terlihat dibuat-buat. Belum lagi, dengan tambahan kalimat, “It’s Ofiicial”, headline rekaan yang bertuliskan kalimat provokatif, “Kate’s pregnant”, malah membuat media gosip ini terlihat konyol karena terlalu berusaha untuk menjadi media pertama yang memberitakan tentang kehamilan puteri kerajaan ini.
Mencoba jejak “Star”, “People” juga pernah menggunakan rumor kehamilan Kate untuk misi penjualan. Pada edisi April 2012, dituliskan sebaris kalimat, “Is she pregnant?” yang menggelitik pembaca untuk membeli agar bisa menemukan jawaban dari pertanyaan headline tersebut. Publikasi ini semacam jadi kado ulang tahun pernikahan pertama mereka dari para media massa, karena headline berbunyi serupa juga dipasang oleh berbagai media gosip lainnya di seluruh dunia.
Media Amerika tampaknya terlalu terobsesi dengan Kate Middleton. Menggunakan foto Kate dengan tampilan perut yang agak besar, “In Touch” tanpa ragu membuat headline, “Kate’s First Bump Photos” untuk edisi Juni 2012. Padahal, itu bisa saja karena efek angin, bahan baju yangdipakai oleh Kate, atau rekayasa Photoshop. Di samping itu, perhatian seantero Inggris dan dunia sedang terpusat pada perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth II atau yang biasa disebut Queen’s Diamond Jubilee, yang makin membuat headline ini seperti aji mumpung.
Ini dia usaha lain majalah mingguan “In Touch” untuk menarik perhatian publik. Mereka baru saja memasang headline berbunyi “A Royal baby” di edisi November 2012. Tampaknya, keputusan untuk menjadikan ini headline karena mereka mendapatkan foto Kate yang sedang melambaikan tangan sambil mendaratkan tangan kananya di bagian perut, sehingga seolah-olah terlihat seperti perempuan hamil. A picture does tell thousand stories for gossip magazines.
Tak hanya Amerika dan Inggris, media Australia tak ingin ketinggalan untuk memberitakan tentang Kate. Edisi November 2012 mereka, menarik perhatian pembaca dengan kalimat “Her olders friend reveals Kate’s Pregnant”, dengan sengaja menekankan kalimat bernada kehamilan menggunakan ukuran huruf yang besar. Dibanding dengan majalah lainnya, cover ini terasa kurang bisa dipercaya dan less persuasive, karena tak didukung dengan pemilihan foto yang terlihat seolah-olah mendukung gosip rekaan mereka.
“Star” pantas dinobatkan sebagai media paling agresif sekaligus bebal untuk kategori menciptakan gosip. Pada edisi September 2012 lalu, mereka dengan sengaja merekayasa foto Kate tampak samping sehingga terlihat berperut lebih besar. Kali ini, mereka mencoba peruntungan dengan kalimat headline “It’s Twins!”. Pada akhirnya, cover ini menjadi bahan ejekan selanjutnya karena tak terbukti kebenarannya. Yeah, try harder, Star!