2 of 7Setiap produk memunyai keunikan tersendiri karena pembuatan tas ini menggunakan teknik manual sehingga tidak ada satupun koleksi ini yang sama persis. Selain itu, bahan-bahan ramah lingkungan pun digunakan Melisa dalam pembuatan produk ini, misalnya saja penggunaan tinta pigmen yang ramah lingkungan di atas 100% katun kanvas dan menggunakan komponen trimming yang sesuai dengan standar internasional.
3 of 7Dan memang pembeli produk ini rupanya mereka yang memunyai apresiasi khusus untuk seni illustrasi dan seni pengerjaan manual yang selalu mengutamakan prinsip 'sustainable design' dalam menjaga kelestarian komunitas lokal dan lingkungan sekitar. Walaupun dijual dengan harga yang tidak murah, Melissa tetap optimis terhadap produk yang ia keluarkan.
4 of 7“Potensi pasar di Indonesia luar biasa dan tidak ada batasannya. Karena kekayaannya yang terlalu melimpah, ada banyak orang yang menjalani hidup tanpa menyadari anugerah ini. Produk-produk Tulisan mempunyai warna-warna khas yang menyuarakan isi hati dari semua tim kreatif di balik Tulisan: si pelukis, si penghayal, si konseptor, si penulis, si penggambar, si penghitung, si penjahit, si pemotong, si pembersih dan si penjual. Keunggulan kami terletak pada jiwa individu-individu yang bekerja di balik Tulisan dengan semangat yang tinggi dan kebebasan berpikir yang tidak mengenal batasan. Keunggulan ini menjadikan kami sebagai suatu brand yang bersikap jujur dan spontan,” ujar Melissa pada FIMELA.com.
5 of 7Dan untuk mendukung kemajuan produk-produk Indonesia, Melisa pun berharap tidak ada lagi orang-orang yang memandang sebelah mata produk dalam negeri sehingga tidak lagi menganggap brand lokal sebagai 'anak bawang' di negerinya sendiri.
6 of 7Untuk produk baru terbaru mereka kali ini, Tulisan hanya memproduksi 600 buah produk yang tentunya hanya pembeli yang beruntunglah yang bisa mendapatkan koleksi ‘Les Papillons de Victor’. Mau mengintip koleksi Tulisan lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi gerai Tulisan yang ada di Dharmawangsa Square lantai dasar.
7 of 7