Anggun, Audy, Hingga Cut Mini: Antara Diet, Make Up & Kecantikan

Fimela Editor diperbarui 01 Okt 2012, 07:00 WIB
Cut Mini “Diet bagi saya adalah bentuk kasih sayang saya dengan pakaian-pakaian saya. Ketika berat badan saya bertambah dan ukuran celana melonjak dari sebelumnya, bukan celananya yang saya besarkan, tapi badan saya yang dikecilkan. Dengan pemikiran seperti itu, saya berdiet dan menguruskan tubuh bukan untuk siapa-siapa, tapi hanya untuk saya sendiri.” (Fotografi: Julius Bramanto)
Lala Karmela “Cantik menurut saya adalah keseimbangan. Bila mengenakan make up, saya akan jeli melihat bagian mana yang ingin ditonjolkan dan bisa teraksentuasi dengan baik. Jangan sampai saya terlihat berlebihan dan malah nggak terlihat menarik dengan apa yang seharusnya membuat saya terlihat appealing.”
Loemongga “Saya nggak pernah takut tua, karena apa yang saya butuhkan di dunia ini, suami, anak-anak, keluarga, pekerjaan, sudah saya miliki.”
Aline Adita “Diet menurut saya perlu dijalankan ketika berkaitan dengan masalah kesehatan. Bila orang-orang di sekitar kita sudah menerima keadaan kita apa adanya, buat apa berdiet terus-terusan? Love yourself and have fun!” (Fotografi: Ifan Hartanto)
Audy “Saya adalah orang yang sangat apa adanya. Bagi saya, kecantikan haruslah datang dari dalam diri, bukan yang bersifat palsu dan terlihat dari luar saja.”
Andien Dulu saya adalah orang yang sangat nggak bisa make up. Tapi, sadar kalau saya nggak bisa terus-menerus tergantung dengan make up artist, saya coba pelajari trik-trik merias muka hingga kini bisa menemukan riasan yang cocok untuk menyiasati kekurangan dan menampilkan kelebihan wajah saya. Artinya, make up itu sangat bisa dipelajari, bahkan untuk seseorang yang sangat awam sekalipun. (Fotografi: Hariono Halim)