Area konser dipenuhi oleh berbagai booth makanan-minuman dan juga beberapa booth media. Namun, banyak juga pengunjung yang datang bersama membawa anak-anak mereka. Berbeda dengan suasana konser yang biasanya berdesakan saat memasuki pintu tempat acara, kali ini pengunjung masuk dengan sangat tertib.
Mengingat mayoritas para penonton sudah tidak lagi berusia muda, panitia mengisi hall Tenis Indoor Senayan dengan kursi sehingga seluruh peserta Reuni Anak 80-an bisa menikmati konser dengan nyaman. Konser dimulai sekitar pukul 19.30 dan dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama-sama. Artha Bangun dan Ida Arimurti menjadi host di acara yang berlangsung hingga lewat tengah malam ini.
Abadi Soesman, yang sempat bermain di dalam band God Bless, bersama dengan anggota band lainnya dalam Abadi Soesman Lonely Heart Club Band, mulai memanaskan Reuni Anak 80-an dengan membawakan lagu-lagu The Beatles. Delapan buah lagu The Beatles berhasil membuat pengunjung Reuni Anak 80-an tidak bisa menahan untuk menggoyangkan tubuh mereka.
Trie Utami kemudian keluar dengan rambut tergerai dan memaksa para penonton untuk berdiri dari tempat duduk dan bergoyang menggila dengan melantunkan lagu ‘La Samba Primadona’. Suasana pun kemudian mendadak menjadi melankolis dengan keluarnya Java Jive yang membawakan tembang-tembang romantis andalan mereka, seperti ‘Gerangan Cinta’, ‘Gadis Malam’, dan ‘Kau yang Terindah.
Elfa’s Singer kembali menaikkan tempo konser dan grup band Solid 80 yang digagas oleh Tony Wenas memanaskan konser lagi dengan membawakan lagu-lagu yang dipopulerkan oleh Queen. Suasana konser semakin hidup ketika salah satu kandidat calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok alias Basuki Tjahaya Purnama, yang juga hadir pada malam itu ikut bergoyang di atas panggung.
Semakin malam, suasana konser semakin panas. Seolah tidak dihinggapi rasa lelah, penonton pun semakin antusias mengikuti ritme konser yang konstan dengan upbeat rhytm-nya. Malam itu penyanyi yang sempat popular dengan grup The Kids Brother, Imaniar, tampil enerjik dengan para dancer dan juga ditemani oleh dua orang keponakan serta satu orang puteranya.
Mus Mujiono, Titi DJ, DJ Jockie Saputra, DJ Olly Tandjung, Acid Speed band, Dian Pramana Putra dan Deddy Dhukun, Vina Panduwinata, Harvey Malaihollo, Fariz RM, dan Cockpit menghentak Istora Senayan pada tanggal 15 September hingga lewat tengah malam dan berganti hari. Tapi, hampir semua pengunjung yang hadir tampak seperti tidak kehabisan energi dan masih tetap setia menikmati konser hingga selesai.