Pertama tiba, segera telusuri Stradun yang merupakan jalan utama kota. Di sepanjang jalan, kamu bisa melihat warna putih mendominasi sekeliling karena rata-rata bangunan dibuat dari batu kapur. Sebaiknya kenakan sepatu senyaman mungkin karena kamu akan berjalan sejauh 300m sembari berhenti sejenak, atau bahkan berjam-jam, di toko yang tersebar. Dan, jika kamu melihat sebuah air mancur Large Onofrio yang dibuat pada Abad ke-15, atau Dubrovnik Bell Tower, atau mungkin Small Onofrio’s Fountain, artinya kamu sudah sampai di penghujung jalan.
Biasanya, setelah jam makan siang berakhir, Stradun dipenuhi para wisatawan dari seluruh dunia karena area ini adalah urban open area paling hip untuk berbelanja. Lorong-lorong area Stradun penuh berbagai restoran dengan citarasa dari segala penjuru dunia, juga butik ternama hingga toko yang menjual karya seni seniman lokal. Salah satu produk yang banyak dicari adalah dasi (dalam bahasa Kroasia disebut Croata) dan scarf yang terbuat dari sutra murni. Kamu bisa menemukan salah satu yang terbaik di Pred Dvorom Street, masih di area Stradun. Perhiasan dan aksesori di Dubrovnik juga eklektik. Kamu bahkan bisa menemukan beragam chunky ring dan statement necklace yang unik di sejumlah toko. Harga barang-barang di Dubrovnik sedikit lebih murah dibandingkan barang-barang di Eropa Utara dan daerah Italia lain, jadi Dubrovnik adalah pilihan tepat untuk menikmati sisa-sisa gaji bulanan!
Menikmati keindahan kota dengan melihat bangunan-bangunan tua, seperti rumah lokal, museum, gereja, hingga istana tempat tinggal penguasa kota dengan berjalan kaki pasti akan seru, karena mobil memang tidak dapat masuk ke area ini. Menyusuri tepian Wall of Dubrovnik, misalnya, bisa jadi hiburan yang menyenangkan, juga menyehatkan. Eksterior dan interior istana dan gereja di Dubrovnik menampilkan perpaduan arsitektur bergaya Gothic, Renaissance, dan Baroque, dengan segala detail ornamen, ukiran, hingga kubah klasik yang melengkapi kemegahan dan keindahannya. Rumah penduduk di Dubrovnik dari luar pun tampak serasi dengan bangunan di Old City ini, dengan dinding dari batu alami bergaya rustic, plus sejumlah jendela sederhana.
Benteng setinggi 25m dan panjang 2km ini dibangun pada Abad ke-7 dan merupakan benteng pertahanan semasa perang yang bermaterialkan batu-batu kapur besar. Tahun 1979, Wall of Dubrovnik dinobatkan menjadi salah satu situs bersejarah UNESCO dan hingga kini menjadi objek foto favorit para wisatawan.
Belum sah rasanya jika belum membeli kerajinan lokal. Kroasia sangat terkenal dengan kerajinan kayu dan keramiknya. Kamu juga bisa menemui replika pahatan Ivan Mestrovic, pemahat maestro zaman Renaissance yang tekenal karena patung Nikola Tesla-nya. Berbagai boneka, wood handicraft, dan keramik khas berbentuk hati juga bisa jadi oleh-oleh yang menarik.
Dengan cuaca hangat saat musim panas, kota ini menjadi opsi sempurna untuk destinasi liburanmu. Keluarlah dari keramaian kota dan nikmati pemandangan Laut Adriatik berwarna biru pekat sambil bersantai di kafe-kafe yang berada di pinggir tebing karang atau berenang di laut yang cukup dingin. Bila ingin sedikit bertualang, kamu bisa menyewa kapal untuk memancing.
Atau, adrenalinmu sudah menjerit tak sabar untuk “terjun” langsung ke laut lepas? Kayaking bisa jadi sarana yang pas buatmu. Biasanya, setiap tur yang menawarkan kayaking akan memberimu waktu sekitar tiga jam untuk “bermain” sampai puas. Setelah mendapat pengarahan singkat sebelum memulai kayaking, kamu akan dibawa ke pantai terdekat untuk beristirahat dan snorkeling, salah satunya di sebuah cave beach bernama Betina Beach, lalu mengitari city walls dan Pulau Lokrum dengan suguhan panorama yang menakjubkan. Bagi kamu yang suka memancing, bisa mengambil tur deep sea fishing ke daerah Cavtat, lengkap dengan kapal penuh dengan bir, wine, brandy, aneka jus, dan sandwich untuk mengisi perjalanan. Tertarik dengan kayaking dan aktivitas seru lainnya di laut lepas? Website tur ini bisa memenuhi adrenaline rush-mu: www.viator.com www.dubrovnikcity.com www.adriaadventure.hr/ www.adventuredalmatia.com www.dubrovnikcity.com www.adriaticglobal.net
Untuk makanan, seafood merupakan menu utama warga Dubrovnik. Berbagai jenis hidangan laut yang baru diambil dari laut oleh para nelayan sehingga masih sangat segar bisa kamu cicipi. Kamu juga bisa berbelanja di pasar yang menyajikan bermacam belanjaan fresh yang terletak di tengah kota ini. Jika kebetulan kamu sedang berada di pusat area Stradun, pergilah ke sisi kanan jalan. Kamu akan melihat jajaran coffee shop, kafe, serta restoran dengan berbagai opsi menu dan harga. Citarasa masakan Dubrovnik tidak berbumbu pekat terasa sangat alami dan menyehatkan. Selain seafood, salah satu signature food ala Kroasia adalah Pasticada. Keistimewaannya, stewed beef dish ini dimasak selama 24 jam! Oh ya, kalau kamu belum pernah mencoba black risotto, kamu harus mencobanya. Risotto ini dimasak dengan tinta cumi dan ditaburi keju parmesan di atasnya. Superb! Opsi restoran & bar di Dubrovnik: Villa Ruza Restaurant & Bar (Donje Celo, Kolocep, Dubrovnik 20000, telp.: 0038520757030); Konoba Ribar (Damjana Jude bb, Old Town, Dubrovnik 20000)
Untuk penginapan, kamu tak perlu cemas karena banyak sekali hotel di sekitar Stradun ataupun di lorong-lorong jalan yang lokasinya tak terduga, karena itu kamu harus rajin menelusuri lorong-lorong di area ini. Hotel-hotelnya menawarkan kenyamanan serta interior yang homey, mencipta pengalaman menginap serupa menginap di rumah warga setempat. Namun, ada juga hotel-hotel berbintang dengan interior dan fasilitas nan mewah yang bisa jadi pilihan. Opsi hotel di Dubrovnik: Studio Stradun (Izmedu Polaca 12, telp.: 007-803-011-0155 [Indonesia Toll Free] +65-6226-3310 [From overseas]), Radisson Blu Resort & Spa (Na Moru 1, Orasac, 20234), Rixos Libertas Dubrovnik (Liechtensteinov Put 3, 20000 Dubrovnik)Info selengkapnya: www.booking.com/city/hr/dubrovnik