Anyhoo, another reminder, Grace sedang mengerjakan memoir hidupnya yang akan ditulis bersama sang sahabat yang sekaligus editor-at-large Vanity Vair, Michael Roberts. Menurut harian the Observer, buku ini sudah dipegang haknya oleh penerbit Random House dengan harga yang pastinya menyenangkan untuk pensiun Ms. Coddington. Grace yang mengawali karirnya dengan menjadi model ini memang bisa dibilang adalah sosok penting di balik Vogue US selain Anna Wintour, pastinya.
Puluhan tahun bekerja di Vogue sampai akhirnya menjadi orang kepercayaan Anna membuat memoir Grace Coddington adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu kalangan fashion. Tapi bagi kalian yang mengharapkan ada gosip-gosip juicy seputar Vogue (terutama Anna), well you might get disappointed. Berdasarkan wawancaranya dengan the New York Post, Grace berkata, “Aku nggak menceritakan rahasia apa-apa. Nggak membagi kejelekan orang lain. Buku ini sama sekali nggak gossipy. Lebih ke catatan pribadi. Saya menulis diary sejak masih kecil.”
No problem, Grace. Selama ia membagi cerita di balik spreads Vogue yang membuat namanya terkenal, rasanya kita akan cukup puas. FYI, rencananya buku ini akan keluar bulan November tahun ini. Can’t wait!