Do you know, Ponds adalah merk skincare pertama di dunia? Produk pertama Ponds diluncurkan pada tahun 1846, lebih dari 150 tahun yang lalu! Kini, Ponds dikenal lewat campaign-nya yang sarat dengan nuansa romance. Sebuah konsep yang sungguh mengena di hati perempuan Indonesia. Yang menurut insight, dan juga sesuai fakta, bahwa perempuan Indonesia merasa bahwa pernikahan adalah validasi bagi diri. Being single is considered not fulfilling, unfortunately. Siapa setuju?
Hernie Raharja, Hair Care Marketing Manager berpendapat bahwa rambut adalah alat ekspresi paling personal milik perempuan, and I can't agree more! Beda dengan kulit, lewat rambut kita bisa menunjukkan selera, gaya dan pribadi kita. Dan soal ekspresi, I think Unilever has made a great decision in acquiring Tigi brand. Styling & hair care brand asal Inggris ini terkenal dengan attitude & inovasi soal styling yang radikal & terinspirasi dari street style. Ekspresif? Pastinya! Di Hair Residence, tampak Ralf Boss, Tigi Hair Education Director memberi demo cut & style pada sebuah model, menciptakan mid length cut asimetris yang kemudian ditata hingga menonjolkan tekstur dan karakter sang model, nice!
Selain skincare (Ponds, Citra, Vaseline, Fair & Lovely) dan hair care (Clear, Dove, Sunsilk), essential care adalah kategori ketiga dari rangkaian produk Unilever. Mencakup Lux, Dove Deodorant dan Pepsodent. I was most impressed saat David Boyd, Givaudan Global Fragrance Director sebagai salah satu dari fragrance house yang bekerjasama dengan Unilever menjelaskan soal penciptaan aroma sabun Lux. Dijelaskan bahwa fine fragrance merupakan cara Lux untuk menjadikan momen mandi sebagai sebuah "me time" istimewa. Tak heran jika high end perfumes serupa Black Orchid by Tom Ford jadi acuan produk ekonomis ini.
Di setiap residence, seusai workshop, para peserta dibebaskan untuk menikmati a "beauty buffet". Yaitu, semua bebas untuk memilih dan membawa pulang aneka produk yang di-display cantik, lengkap dengan aneka pretty trinkets by Elizabeth Wahyu! Sepanjang acara, para Editor in Chief dan Beauty Editors yang menjadi peserta memang dimanjakan dengan limpahan produk dan goodies yang kami temui di penjuru personal suite kami. Mulai dari monogrammed pen & satin kimono, hingga passport cover dan tote bag dari Kate Spade! I went home with a small suitcase full of beauty products haha!
Night falls & we were whisked away to a gala dinner at W Hotel, Bali. Malam itu jadi sebuah showcase dari tidak hanya kecantikan tetapi juga karakter serta kepiawaian dari para brand ambassadors Unilever. The team visibly went all out, everyone looked extra gorgeous, thanks to the stunning creations by Biyan. Setiap anggota tim Unilever tampak mengenakan custom design dress or shirt in white. A beautiful match to the ambassadors' jewel toned dresses, also by Biyan!
Dibuka dengan manis berkat kemahiran Ersa Mayori mengolah kata, kami dibuat hanyut dalam kepiawaian Mesty Ariotedjo dalam bermain musik. Menguasai aneka alat musik serupa piano dan harpa, malam itu Mesty memilih flute untuk melantunkan bakatnya. Kemudian terdengar suara khas Dira Sugandi yang demikian powerful, diiringi dengan dinamis oleh Otty Djamalus. Disusul kemunculan Sandra Dewi dan Atiqah Hasiholan yang berbagi apa arti kecantikan bagi mereka
Have to admit, the star of the night was Nadya Hutagalung! A personal teen hero of mine since her heyday at MTV Asia, malam itu Nadya sukses mencuri kagum dari semua peserta. She's beautiful offcourse, but it's her well spoken intelectuality & inner charm that shines through. Lewat akun twitter-nya, publik mengenal sisi lain dari sosok cantik Nadya. Tentang sikap dan misinya soal kesehatan serta lingkungan hidup, juga dedikasinya pada anak-anaknya. All that, gave her persona a deeper magnitude. That night, everyone developed a girl crush on Nadya!
Bicara soal Unilever, nama Tamara Blezinsky tidak bisa dilewatkan. Sosok cantik nan glamor ini telah genap 19 tahun menjadi brand ambassador bagi Unilever! Dimulai dari menjadi bintang sabun Lux pada awal era 90-an hingga sekarang untuk Ponds. Maka sungguh layak apabila malam itu, Debora Sadrach, Personal Care Director memberikan apresiasi khusus bagi Tamara. Ibu dari dua anak ini sungguh merupakan sebuah testimoni nyata dari konsep everlasting beauty.
Last but not least, before kicking off our heels & going for coktails at the Woo Bar, a token of appreciation was given to Biyan. Tidak hanya terlibat pada malam tersebut untuk menciptakan busana bagi para brand ambassadors dan tim Unilever, Biyan juga secara rutin telah bekerjasama dengan Citra setiap menyelenggarakan annual show-nya. Kedua pihak memang memiliki misi dan visi yang sama, celebrating Indonesian beauty. His next show will be held soonin June, can't wait!