1954“If you don’t look good, we don’t look good.” Inilah pernyataan khas seorang Vidal Sassoon yang akhirnya menjadi slogan dalam produknya. Salon pertamanya dibangun pada tahun 1954 di London setelah sebelumnya ia belajar pada salah satu hairdresser terkenal Inggris, Raymond Bessone. Seperti dikutip dari dailymail.co.uk, Sassoon mengatakan bahwa Raymond Bessone-lah yang mengajarinya bagaimana memotong rambut. “Just a small pair of shears and clever little wrist movements. I'd never have achieved what I have without him."
1964Terinspirasi dari desain Bauhaus yang dipelajarinya, Vidal Sassoon pun memotong rambut fashion designer asal Inggris Mary Quant dengan gaya “Geometric Bob”. Quant menjuluki Sassoon sebagai “Chanel of Hair”. Selain Quant, sejumlah nama perempuan terkenal pun sempat mendapatkan sentuhan sang maestro. Sebut saja Twiggy dan Nancy Kwan, serta Grace Coddington (Vouge Creative Director) yang sempat merasakan sendiri gaya Five Point Cut langsung dari tangan Vidal Sassoon sendiri. "He created it (five point cut) on me," said Grace Coddington
1968Hairdresser yang lahir di Inggris ini juga pernah dibayar $ 5.000 oleh Roman Polanski, sutradara film Rosemary’s Baby untuk memotong rambut Mia Farow yang berakting dalam film itu. He flew to Hollywood and cut off Mia’s long hair right away. Mia Farrow pun akhirnya menjadikan model Pixie Cut itu sebagai ciri khasnya selama bertahun-tahun.
1975Berbeda dengan masa modern seperti saat ini di mana hairstylist lebih dikenal dan diandalkan, pada masa kejayaan Vidal Sasson di era 60 – 80an, profesi hairdresser lebih populer dan digandrungi banyak orang. Bahkan era kejayaan Vidal Sasson masa itu pun menginspirasi sebuah film berjudul “Shampoo” yang berkisah tentang kehidupan George (Warren Beatty) sebagai hairdresser biasa yang memiliki impian menjadi hairdresser terkenal dan memiliki sebuah salon sendiri. Film ini juga melibatkan Goldie Hawn yang berperan sebagai Jill kekasih George.
1976Sang maestro dengan lima model rambut terbarunya pada 23 Januari 1976 di London. Dari kiri ke kanan searah jarum jam: The Hummingbird, Question Mark, Feathers, Tomboy, dan Silver Lady. Ia tidak berhenti berkreasi menciptakan beragam gaya rambut andalannya. “Wash and wear” adalah filosofi yang diciptakannya mendobrak kekangan hairspray dan sasakan pada rambut perempuan pada masa itu. His wash-and-wear styles included the bob and the Five-Point cut.
199323 Februari 1993. Pageralan hair show di Fashion Institute of Technology in New York untuk merayakan lima dekade Vidal Sassoon berkarir. "My idea was to cut shape into the hair, to use it like fabric and take away everything that was superfluous. Women were going back to work, they were assuming their own power. They didn't have time to sit under the dryer anymore." – Vidal Sassoon in an interview with the Los Angeles Times in 1993.
2010Satu buku dan satu buah film diluncurkan pada tahun 2010 ini. Keduanya menggambarkan bagaimana perjuangan Vidal Sasssoon sejak pertama kali ia berkarya. Dalam filmnya yang berjudul “Vidal Sassoon The Movie”, pria kelahiran 17 January 1928 ini pun langsung memerankan karakternya sendiri.
2012Now the legendary hair maestro has gone. Vidal Sasssoon meninggal pada 9 Mei 2012 di kediamannya di California dengan dikelilingi orang-orang tercintanya. Sassoon meninggal pada usia 84 tahun dengan menorehkan sejumlah karya yang akan selalu dikenang sampai selama-lamanya. “RIP Vidal Sassoon... A wonderful man I had the pleasure to dine with once... Hats off to you sir!" – Miley Cyrus