Kata Scarlett Johansson dan Alicia Silverstone tentang Seksi

Fimela Editor diperbarui 13 Apr 2012, 12:45 WIB
Clueless "Sometimes you have to show a little skin. This reminds boys of being naked, and then they think of sex. And anything you can do to draw attention to your mouth is good."Ya, inilah titik kuasa perempuan yang ampuh membuat laki-laki tunduk pada perempuan. Mulai dari cerita rakyat,dongeng, legenda lama, bahkan di kehidupan nyata, perempuan mampu membuat laki-laki menoleh dan jatuh hati pada perempuan hanya dengan sedikit “teaser”.
Sex and The City (series)“You dated Mr. Big. I'm dating Mr. Too Big”Siapa lagi yang bisa mengatakan ini dengan gamblang selain karakter Samantha Jones (Kim Cattrall)? Ukuran seringkali menjadi mitos untuk jaminan kepuasan dalam bercinta, tapi belajar dari pengalaman Samantha, ketika ekspektasi yang dikhayalkan menjadi nyata, malah hanya akan berujung derita. Kembali lagi ke prinsip dasar, it’s all about the position, not the measurement.
City Slickers"Women need a reason to have sex. Men just need a place,”.Pernyataan ini datang dari pikiran Mitch Robbins, yang diperankan oleh Billy Cristal, aktor senior yang kembali dipercayakan menjadi host untuk acara Academy Awards ke-84 Februari lalu, dalam film komedi produksi 1991 tersebut. Saat berkumpul dengan kedua teman laki-lakinya, ia mengutarakan bahwa apa yang selama ini ia pelajari tentang perempuan dalam hal bercinta adalah selalu mempermasalahkan alasan untuk bercinta, sebaliknya laki-laki nggak butuh berpikir terlalu banyak, hanya butuh tempat yang pas. Bagaimana menurutmu? Apakah ini benar?
Memoirs of A Geisha“Your cave is untouched. Men like that. We call this "mizuage". And to become a full geisha, you must sell it to the highest bidder,”.Sebagai perempuan dewasa, tentu kamu bisa menangkap perumpaan ini. Ya, perlu diakui, sebagai perempuan yang lahir, besar, dan tinggal di lingkungan Timur, prinsip “keperawanan adalah segalanya” memang masih menjadi isu penting, walaupun untuk sebagian orang lainnya berpikiran sebaliknya. Namun, terlepas dari soal “touched for a very first time”, yang bisa dipetik dari pernyataan yang diucapkan oleh Michelle Yeoh ini adalah, kita sebagai perempuanlah yang menentukan “nilai” kita, bukan orang lain. It’s the era of empowering, Ladies!